Anggota DPR Ini Ngotot Ikut Vaksin Nusantara, Alasannya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 April 2021 18:00
Infografis: 107 Juta Warga +62 Bakal Disuntik Vaksin Covid & Rinciannya
Foto: Infografis/107 Juta Warga +62 Bakal Disuntik Vaksin Covid & Rinciannya/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah anggota DPR RI diketahui mengikuti rangkaian penelitian tahap II dari Vaksin Nusantara. Salah satu yang menjadi relawan adalah Anggota Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena.

Dia menjelaskan sudah mengikuti proses vaksin Nusantara sejak di RS Karyadi, Semarang. Menurutnya, metode dendritik yang digunakan berpotensi jadi vaksin yang baik.

"Metode dendritik berpotensi bisa jadi vaksin baik. Adapun yang menjadi catatan waktu itu teknis pelaporan data. Tidak menyentuh teknis penelitian lapangan. Artinya bahwa penelitian lapangan dinilai cukup baik," kata Melki dalam program Profit CNBC Indonesia, Kamis (15/4/2021).

Sementara itu, Melki menambahkan akan meminta pertanggung jawaban pada Kepala BPOM Penny Lukito. Hal ini karena Penny dirasa inkosisten menjawab terkait vaksin Nusantara di berbagai kesempatan.

Menurutnya, tim peneliti vaksin Nusantara sudah melakukan dan menjawab catatan yang diberikan oleh Badan POM.

"Terrkait bu Penny sampaikan lagi kepada publik ya: penelitinya sampai bilang gini nelangsa dia sebagai peneliti melihat kepala BPOM melakukan pembohongan publik. Karena yang disampaikan pembohongan publik tidak ada yang seperti bu Penny sampaikan," ungkapnya.

Dia mengatakan Badan POM merupakan lembaga netral saat menjalankan tugasnya. Melki menambahkan pihaknya memastikan Badan POM independen dan profesional.

Namun hal berbeda yang terlihat, proses vaksin buatan dalam negeri baik Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih dipersulit dan diperlama.

Melki mengklaim dengan proses pengawasan tepat pada vaksin Nusantara, proses Vaksin Merah Putih bahkan sekarang semakin maju.

"Vaksin Nusantara bergerak cepat, merah putih bergerak cepat. Karena kami mengawasi dengan tepat proses," jelas Melki.

Sebagai informasi, Rabu kemarin sejumlah anggota DPR mendatangi RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani screening pengujian tahap II vaksin Nusantara.

Selain sejumlah anggota Komisi IX DPR dan pimpinan DPR, adapula sejumlah tokoh lain. Misalnya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta mantan Ketua UMUM DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPOM Bicara Soal Vaksin Nusantara Terawan, Apa Katanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular