
Chip Komputer Langka, Apple Malah Menang Banyak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan IDC menyebutkan shipments (pengapalan) komputer PC secara global meningkat sebanyak 55,2% bahkan saat ada kelangkaan chip. Apple bahkan mengalami peningkatan mencapai lebih dari 100% year-on-year.
Capaian pertumbuhan 111,5% itu paling tinggi dari pabrikan lain. Apple sendiri berada di urutan ke-4 dalam laporan itu dengan market share sebesar 8% dan pengiriman sebanyak 6,6 juta.
Sementara itu Lenovo ada di peringkat pertama dengan pengiriman 20,4 juta dan market sebesar 24,3%. Pabrikan itu mengalami peningkatan 59,1% year-on-year.
Peringkat kedua ada HP Inc melakukan shipment 19,2 juta serta market share 22,9%. Di bawahnya terdapat Dell Technologies dengan Pengapalan 12,9 juta dan market share 15,4%.
Acer Group harus puas berada di posisi lima dengan melakukan shipment 5,8 juta. Perusahaan memiliki market share sebanyak 7%.
IDC melaporkan kuartal pertama tahun ini, pengiriman PC mencapai 84 juta secara global. Jumlah itu menurun 8% dari kuartal sebelumnya.
"Permintaan yang tidak terpenuhi dari tahun sebelumnya telah dibawa ke kuartal pertama dan pertambahan permintaan disebabkan oleh pandemi juga erus mendorong volume," kata Research Manager untuk Mobile Device Trackers IDC, Jitesh Ubrani dikutip laman resmi IDC, Selasa (13/4/2021).
Kenaikan pada pasar PC terlihat karena adanya peningkatan di hampir seluruh segmen, Misalnya peningkatan industri gaming dan kebutuhan notebook berperforma tinggi pada enterprises. Selain itu juga adanya kenaikan permintaan untuk layar sentuh pada segmen pendidikan.
Soal kelangkaan chip, dia mengatakan membuat pasar terus berjuang. Selain chip, pasar PC juga harus menghadapi masalah logistik dan berdampak pada kenaikan harga jual rata-rata.
Menurutnya kekurangan semikonduktor akan memperpanjang kemampuan para vendor dalam mengisi inventaris. Termasuk juga memenuhi permintaan pelanggannya.
"Kami takin telah ada pergeseran fundamental di sekitar PC, yang akan menghasilkan lebih banyak prospek positif untuk tahun berikutnya. Tiga segment, bisnis, pendidikan dan konsumer mengalami permintaan yang tidak diharapkan akan terjadi di banyak negara yang memulai proses 'pembukaan'," jelasnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Microsoft Ungkap Windows Baru di 24 Juni