Duh! Kasus Covid India Terus Meroket, Pasokan Vaksin Terancam

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 April 2021 14:30
A health worker, left, prepares to administer COVID-19 vaccine to a doctor at a government Hospital in Hyderabad, India, Saturday, Jan. 16, 2021. India started inoculating health workers Saturday in what is likely the world's largest COVID-19 vaccination campaign, joining the ranks of wealthier nations where the effort is already well underway. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)
Foto: Vaksinasi Covid-19 di India (AP/Mahesh Kumar A)

Jakarta, CNBC IndonesiaIndia yang menjadi salah satu negara produsen vaksin Covid-19 malah mencatatkan kenaikan kasus positif penyakit tersebut.

Seperti dikutip CNBC International, Jumat (2/4/2021), negara bagian Maharashtra melaporkan 248 ribu kasus baru dalam tujuh hari. Wilayah terpadat kedua di India itu menyumbangkan 57% dari total seluruh kasus dalam negeri.

Peningkatan kasus ini juga membuat pemerintah Maharashtra membuat kebijakan jam malam pada Minggu lalu. Masyarakat setempat dilarang melakukan seluruh pertemuan, termasuk pertemuan politik dan agama. Masker juga diwajibkan untuk selalu digunakan di negara bagian dengan ibu kota Mumbai itu.

Selain Maharashtra, laporan kasus terbanyak ada di Karnataka, Kerala, Chhatisgarh dan Punjab dengan sumbangan kasus mencapai 78%. Peningkatan kasus di India terjadi sejak Februari lalu, dengan total kasus saat ini lebih dari 580 ribu.

Pihak otoritas juga sedang berdiskusi melakukan pembatasan untuk menekan laju penularan. Namun, media lokal menyebutkan kemungkinan tidak akan ada lockdown total sama seperti yang terjadi di India pada tahun lalu.



Salah satu yang menentang adanya lockdown adalah miliarder dari Mahindra Group yang berbasis di Mumbai, Anand Mahindra. Dalam unggahan Twitternya, dia bilang kebijakan itu akan sangat merugikan orang miskin, pekerja migran serta bisnis kecil.

Anand meminta menteri Maharashtra untuk berfokus pada pembangunan rumah sakit dan layanan perawatan kesehatan. Selain itu, dia juga mengatakan ada sejumlah cara menekan tingkat kematian terkait Covid-19.

India merupakan salah satu negara yang memproduksi jutaan dosis vaksin AstraZeneca untuk kemudian diekspor ke seluruh dunia. Pasokan tersebut untuk kerja sama dengan fasilitas Covax yang menyediakan vaksin pada negara miskin.

Dengan adanya kenaikan kasus positif Covid-19, India akan berfokus pada masalah dalam negeri. Dengan demikian, ada kemungkinan pasokan vaksin akan terganggu. Salah satunya adalah ke Indonesia yang diketahui juga mendapatkan vaksin AstraZeneca melalui fasilitas Covax.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Pilih Pfizer, Ini 3 Vaksin yang Diincar India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular