Presiden Jerman Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 April 2021 19:05
German President Frank Walter Steinmeier attends a ceremony to honor people for their services during the coronavirus pandemic with state's cross of merit at Bellevue Palace in Berlin, Germany, Friday, March 26, 2021. (AP Photo/Markus Schreiber, Pool)
Foto: AP/Markus Schreiber

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier mendapatkan dosis pertama vaksin AstraZeneca. Vaksinasi Covid-19 tersebut pada Kamis hari ini di kantornya.

Dia mengungkapkan kepercayaan pada vaksin Covid-19 tersebut. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi adalah langkah penentuan untuk keluar dari pandemi. Gunakan peluang yang tersedia itu. Bergabunglah," kata Frank-Walter Steinmeier, dikutip dari AFP, Kamis (1/4/2021).

Frank-Walter Steinmeier yang berusia 65 tahun mendapatkan vaksinasi berselang dua hari sejak otoritas setempat memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZeenca pada masyarakat di atas 60 tahun.

Sebelumnya Jerman jadi salah satu negara yang menangguhkan penggunaan vaksinĀ AstraZeneca. Ini dilakukan setelah ada temuan kasus pembekuan darah pada penerima vaksin tersebut.

Selain Jerman ada juga negara Venezuela, Perancis, dan Italia yang melakukan keputusan serupa.

Tak lama kemudian, WHO melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Lalu mengeluarkan anjuran untuk negara-negara di dunia melanjutkan penggunaan vaksinĀ AstraZeneca dalam program vaksinasinya.

Menurut lembaga kesehatan PBB itu tidak terbukti adanya hubungan pembekuan darah dengan vaksin dari AstraZeneca.

"Sampai hari ini tidak ada bukti insiden tersebut disebabkan oleh vaksin dan pentingnya kampanye untuk meneruskan vaksinasi jadi kita bisa menyelamatkan nyawa dan membendung penyakit dari virus," kata Juru Bicara WHO, Christian Lindmeier beberapa waktu lalu.

Indonesia juga sempat melakukan penundaan penggunaan vaksinĀ AstraZeneca. Namun setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya vaksin itu digunakan jadi salah satu vaksin di program vaksinasi pemerintah.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular