Berapa Jumlah Vaksin Covid yang Sudah Diamankan RI?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 March 2021 17:20
Bio Farma Sudah Produksi 20 Juta Dosis Vaksin Sinovac (CNBC Indonesia TV)
Foto: Bio Farma Sudah Produksi 20 Juta Dosis Vaksin Sinovac (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia melaksanakan program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Lalu berapa jumlah pasokan vaksin sejauh ini?

Menurut Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir, sejauh ini berdasarkan kontrak dengan pengembang vaksin seperti Sinovac, Novavax, dan AstraZeneca, Indonesia sudah mengamankan kurang lebih 329 juta dosis vaksin. Sementara kebutuhan untuk mencapai herd immunity mencapai 426 juta dosis dan dia meyakini bisa memenuhi jumlah tersebut.

"Ada opsi meningkatkan supply kebutuhan, vaksin bisa dipenuhi," kata Honesti dalam RDP Komisi VI DPR dengan PT Bio Farma, PT Kimia Frma dan PT Indofarma yang disiarkan langsung di kanan Youtube Komisi VI DPR RI, Senin (29/3/2021).

Pemenuhan itu direncanakan dilakukan tahun 2021. Sementara jika meleset diharapkan sudah diselesaikan Q1 tahun 2022.

Dia juga menceritakan Vaksin Sinovac menjadi yang porsinya paling besar, pada awalnya sudah memberikan tiga juta vaksin pada tahap I untuk tenaga kesehatan. Lalu dilanjutkan untuk lansia dan pekerja pelayanan publik.

Sementara itu Sinovac juga tak hanya mengirimkan vaksin jadi namun juga bahan baku yakni sekitar 140 juta dosis. Lalu akan ada lagi 120 juta yang sedang dalam negosiasi dengan total seluruh 260 juta dosis.

"Total lima kali kedatangan bahan baku, dengan total lebih kurang 53 juta dosis, Sudah mulai diproduksi di Bio Farma," kata Honesti.

Selain itu bakal ada juga dari Novavax pada Q2 yang sedang berproses. Saat ini sedang rolling submission sementara di sejumlah negara sedang melakukan uji coba dan mendapatkan emergency use authorization dari otoritas obat setempat.

Sementara untuk AstraZeneca akan ada dua jalur. Pertama bantuan dari GAVI sebanyak sekitar 50 juta dosis dan sudah datang 1,1 juta dosis pada awal bulan ini.

"Sifatnya b2b agreement dengan AstraZeneca 50 juta dan masuk kuartal II," kata Honesti.

Untuk distribusi sudah dikirim 20,5 juta dosis ke seluruh provinsi, dan 14,3 juta dosis ke Kabupaten dan Kotamadya. Lalu 10,4 juta sudah dilakukan vaksinasi ke masyarakat di 34 provinsi.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Vaksinasi Covid-19, Jual Vaksin ke Warga Rp 896 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular