Dahsyat! PUBG Mobile Cetak Cuan Rp 73,5 T dari Gamers

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 March 2021 21:20
Wacana Pelarangan Permainan PUBG Menyeruak di Malaysia  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Wacana Pelarangan Permainan PUBG Menyeruak di Malaysia (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak diluncurkan, PUBG Mobile berhasil mengumpulkan pendapatan US$5,1 miliar atau berkisar Rp73,5 triliun berdasarkan laporan dari Sensor Tower. Pangsa pasar game ini terbesar berasal dari China dengan 55,4% atau US$2,8 miliar atau Rp40,3 jutaan.

Setelah China, dua negara menyusul di belakangnya sebagai pangsa pasar terbesar PUBG Mobile yakni AS (12,7%) dan Jepang (4,8%).

"Sebagian besar kesuksesan PUBG Mobile sebagai judul mobile battle royale bukan hanya dari pemanfaatan IP game PC, namun melampaui batasan tersebut menjadi game yang sepenuhnya dibuat sendiri untuk penonton mobile," kata pihak Sensor Tower, dikutip Venture Beat, Sabtu (27/3/2021).

Pencapaian terbesar PUBG Mobile adalah tahun lalu saat pandemi menyerang sebagian besar negara di dunia. Selama tahun 2020, pendapatan game mencapai US$2,7 miliar atau Rp38,9 jutaan.

Sementara itu dari segi unduhan, Tencent melaporkan PUBG Mobile sudah diunduh 1 miliar kali. Dengan pendapatan US$5,1 miliar jadi tiap donwload, game tersebut mendapatkan US$5 atau berkisar Rp72 ribu.

Sensor Tower menyebutkan jumlah itu tertinggal dari Subway Surfer dari Kiloo Games dan Candy Crush Saga dari Digital Entertainment. Menurut laporan itu keduanya adalah game yang mudah untuk dimainkan dan menarik bagi banyak orang.

"Pada kasus ini judul AAA Battle Royale berdasarkan IP PC dengan nama yang sama bisa mendapatkan skala yang sama di ruang Mobile," kata analis Niko Partners, Daniel Ahmad, dikutip Reuters.

Pendapatan Tencent untuk game online mengalami kenaikan pada kuartal keempat sebanyak 29%. Kenaikan tersebut karena adanya lonjakan pembayaran video games di pasar China dan internasional.

Dua games asal Tencent yakni Honor of Kings dan PUBG Mobile berada di peringkat teratas pada kuartal keempat baik di China maupun pasar internasional.

Tencent mengatakan bertujuan memperoleh setengah pendapatan dari divisi game yang berasal dari pasar internasional. Salah satu caranya dengan membuka toko di Los Angeles, AS, untuk LightSpeed and Quantum Studios dan Timi Studios.

"(Tujuan pembukaan toko) membuat konten dengan kekayaan intelektual asli dengan daya tarik global," kata Tencent.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diblokir PM Modi, PUBG Mobile Kibarkan Bendera Putih di India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular