
Apple, Xiaomi, & Huawei Lirik Mobil Listrik, Tesla Terancam?

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa produsen mobil listrik, Tesla patut berwaspada. Sebab mulai banyak perusahaan melirik bisnis mobil listrik tak terkecuali vendor smartphone yakni Apple, Xiaomi dan Huawei.
Xiaomi dilaporkan akan membuat mobil listrik menggandeng perusahaan Great Wall Motor Co Ltd. Informasi itu diungkap dalam laporan Reuters mengutip tiga orang sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Dikabarkan Xiaomi akan memproduksi mobil listrik dengan merek sendiri. Selain itu juga kendaraan menyasar masyarakat kelas memengah ke bawah, sama dengan posisi perusahaan di industri produk elektronik, dikutip Sabtu (27/3/2021).
Great Wall akan bertindak untuk memberikan konsultasi teknis dalam rangka mempercepat proyek bersama Xiaomi.
Salah seorang sumber menyebutkan alasan Xiaomi masuk ke mobil listrik karena ada andil dari pendiri dan Chief Executive Xiaomi Lei Jun. Dia menyebutkan percaya perusahaannya memiliki keahlian untuk membuat software yang membantu mempercepat desain dan produksi mobil listrik.
Analis Senior LMC Automotive, Alan Kang mengatakan Xiaomi ingin mencari produsen mobil untuk menyediakan model infrastruktur. Perusahaan asal China itu juga akan menggunakan keuntungan yang dimiliki dalam teknologi internet seluler.
"Keunggulan Xiaomi dalam sistem operasi dan perabot rumah juga membawa banyak imajinasi untuk kerja sama itu di masa depan," kata dia.
Kabarnya kerja sama keduanya akan diumumkan paling cepat minggu depan. Namun hingga saat ini, baik Xiaomi dan Great Wall enggan memberikan komentar.
Apple lebih dulu diterpa isu masuk ke industri mobil listrik dengan nama Apple Car. Kabarnya, produsen iPhone itu akan memproduksi mobil listrik pada 2024 mendatang.
Apple juga telah melakukan pendekatan pada beberapa produsen mobil listrik, seperti Nissan, Hyundai, dan Kia Corp. Karena tidak ada kesepakatan akhirnya pembicaraan pun dihentikan.
Hyundai dan Kia Corp membantah melakukan pembicaraan dengan Apple terkait Apple Car. "Kami tidak melakukan pembicaraan dengan Apple untuk mengembangkan kendaraan otonom," kata Hyundai dan Kia.
Nama terakhir yang ikut tertarik membuat mobil listrik adalah Huawei Technologies. Menurut laporan empat orang sumber, raksasa China itu akan membuat kendaraan dengan merek sendiri dan beberapa modelnya direncanakan diluncurkan tahun ini.
Changan Automobile disebut sebagai salah satu produsen mobil yang diajak berdiskusi untuk kerja sama dengan Huawei. Selain itu sumber lain menyebutkan Huawei juga berdiskusi dengan BluePark New Energy Technologies dari BAIC Grup.
Kepala Grup Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu dikabarkan mengalihkan fokusnya pada kendaraan listrik. Sementara untuk target mobil listrik, perusahaan menyasar pada segmen pasar massal.
Changan menolak berkomentar soal kabar tersebut. Sedangkan BAIC Blue Park tidak merespon permintaan untuk berkomentar.
Juru bicara Huawei membantah kabar itu, namun mengatakan dengan teknologi informasi dan komunikasi, Huawei berencana menjadi penyedia komponen untuk mobil digital dan memungkinkan pabrikan peralatan asli mobil membuat kendaraan lebih baik.
"Huawei bukanlah produsen mobil. Namun melalui TIK (teknologi informasi dan komunikasi), kami bertujuan untuk menjadi penyedia komponen yang berorientasi pada mobil digital dan baru, memungkinkan OEM mobil (pabrikan peralatan asli) untuk membuat kendaraan yang lebih baik," kata juru bicara Huawei.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Sempat Ingin Jual Tesla ke Apple, Mau Bangkrut?
