Ini Bocoran Rupiah Digital, Uang Digital Indonesia
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 March 2021 17:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran uang digital Rupiah di Indonesia nantinya bergantung pada desainnya. Termasuk juga cara mengaksesnya apakah bisa langsung dari Bank Indonesia atau tidak.
"Tergantung desainnya ada beberapa desain. Kalau misalkan Bank Indonesia mengeluarkan CBDC (Central Bank Digital Currency) sekarang disebut uang primer sebagai uang kertas yang dikeluarkan Bank Indonesia secara statistiknya sudah dalam bentuk digital," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam Podcast CNBC Indonesia - Cuap Cuap Cuan, dikutip Jumat (26/3/2021).
Dia mengatakan CBDC akan mempercepat proses menontunaikan uang. Dengan begitu juga akan mempercepat transformasi digital. Dia menuturkan bagian penting dari transformasi digital adalah mengenai pembayaran digital itu sendiri. Untuk mempercepat ke arah ekonomi dan keuangan digital.
"Bisa sangat positif jika masyarakat sudah sangat siap dengan digital transformation tadi itu. Timing is everything. Kami dalam tahap melihat semua, nanti tidak salah desain salah teknologi," ujarnya.
Desain menjadi elemen penting dalam pembuatan mata uang digital. Sebab menurut Erwin agar tidak menyebabkan disrupsi dan membuat orang malas menyimpan uang di bank.
Selain itu juga ada faktor keamanan siber yang perlu diperhitungkan. Saat semua sistem bergantung pada jaringan maka serangan siber juga semakin rentan.
Erwin mengatakan perlu membentengi dengan Firewall. Sudah banyak juga orang yang mengatakan krisis finansial di masa depan berasal dari serangan siber.
Menurutnya desain dan sistem keamanan harus disiapkan betul sebelum akhirnya rupiah digital bisa digunakan masyarakat nantinya.
"Yang dimaksud dengan siber security bukan hanya prevention tapi juga resolution yang harus ada dalam desain," kata Erwin.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! BI Berikan Sinyal Terbaru Soal 'Kiamat' Uang Kertas
Most Popular