
Wow! Tencent: PUBG Mobile Sudah Diunduh Lebih dari 1 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Tencent menyatakan PUBG Mobile telah diunduh 1 miliar kali. Jumlah itu merupakan akumulasi pengunduhan di luar China.
Laporan Data Sensor Tower menyebutkan angka tersebut berada di belakang Ubway Surfer dari Kiloo Games dan Candy Crush Saga dari Digital Entertainment. Kedua games merupakan game yang mudah dimainkan dan menarik lebih banyak orang.
Analyst Niko Partners, Daniel Ahmad menyebutkan, PUBG Mobile mendapatkan skala yang sama pada ruang mobile.
"PUBG Mobile mendapatkan 1 miliar pengunduhan menunjukkan game inti, dalam judul AAA Battle Royale berdasarkan IP PC dengan nama yang sama bisa mencapai skala yang sama pada ruang mobile," kata Daniel Ahmad, dikutip Reuters, Jumat (26/3/2021).
Untuk pendapatannya sejak diluncurkan, PUBG Mobile membukukan US$5,1 miliar atau Rp73,5 triliun. Dengan pengunduh mencapai 1 miliar kali berarti tiap unduhan, PUBG Mobile mengantongi US$5 atau Rp72 ribu.
Pangsa pasar terbesar game berada di China dengan 55,4% atau menghasilkan sekitar US$2,8 miliar. Setelah itu diikuti AS dengan 12,7% dan Jepang 4,8%.
"Kesuksesan PUBG Mobile sebagai judul mobile battle royale terbesar di dunia sebagian besar dirutunkan bukan hanya memanfaatkan IP game PC, namun untuk melampaui batas-batas menjadi game sendiri yang seluruhnya dibangun untuk penonton mobile," tulis laporan Sensor Tower.
Pencapaian terbesar PUBG Mobile adalah saat pandemi tahun lalu. Hanya dalam satu tahun game tersebut mendapatkan US$2,7 miliar.
Bukan hanya PUBG Mobile, hampir seluruh game mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19. Khususnya untuk multiplayer dan judul sosial seperti PUBG, dikutip Venture Beat.
Sementara itu untuk Tencent pendapatan game daring naik 29% pada kuartal keempat. Keuntungan ini didukung adanya lonjakan pembayaran video games baik di pasar China maupun internasional.
Dua games terpopuler Tencent, Honor of Kings dan PUBG Mobile, juga menduduki peringkat teratas di China serta internasional dalam kuartal yang sama.
Tencent juga mengharapkan dapat memperoleh setengah pendapatan divisi game dari luar negeri. Salah satu caranya adalah membuka toko untuk LightSpeed, Quantum Studios serta Timi Tudios di Los Angeles AS.
"(Tujuan pembukaan toko) membuat konten dengan kekayaan intelektual asli yang memiliki daya tarik untuk global," ungkap pihak Tencent.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pandemi, Tencent Bukukan Pendapatan 45% (yoy)