Satelit Internet Elon Musk Bakal Masuk Filipina, RI Menyusul?

Jakarta, CNBC Indonesia - Satelit internet milik Elon Musk, Starlink akan segera diluncurkan di Filipina, salah satu negara yang disebut memiliki kecepatan internet terburuk di dunia.

Menurut Speedtest Global Index, Filipina berada diperingkat 92 untuk broadband tetap dan peringkat 83 untuk kecepatan internet seluler. Kecepatan unduh rata-rata antara 26Mbps hingga 38Mbps.

Pilihan Redaksi Kabel Bawah Laut RI Lewat Singapura, Ini Kerugiannya! Pak Luhut, Ini Kendala Tarik Kabel Optik Bawah Laut ke RI Bareskrim Ungkap Sebab Password Akunmu Mudah Diretas Hacker

Saat ini kecepatan internet Starlink antara 50Mpbs hingga 150Mbps tetapi Elon Musk menjanjikan kecepatannya akan ditingkatkan menjadi 300Mbps pada tahun ini seiring dengan bertumbuhnya jaringan.

Menurut catatan perusahaan, Starlink mengoperasikan 1.200 satelit internet. Saat ini operasinya masih di Inggris, AS, Kanada, Jerman, Selandia baru.

Bulan lalu Elon Musk mengatakan jaringan akan diperluas ke "hampir seluruh bumi pada akhir tahun, seluruh dunia pada tahun depan," jelasnya seperti dikutip dari The Independent, Rabu (24/3/2021).

SpaceX saat ini sedang dalam pembicaraan dengan penyedia layanan internet Filipina, Converge Information and Communications Technology Solutions. CEO perusahaan, Dennis Anthony Uy mengatakan kepada media lokal bahwa kesepakatan saat ini "sedang berjalan".

Bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini belum ada informasi apakah satelit internet Elon Musk ini akan masuk ke tanah air atau tidak.

(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Jelaskan Detik-detik Meledaknya Roket SpaceX