
Turis Kian Mudah Masuk China, Asal Disuntik Vaksin China

Jakarta, CNBC Indonesia - China akan memperbolehkan warga asing atau turis yang sudah divaksin untuk masuk ke negaranya. Namun hanya dikhususkan bagi vaksin Covid-19 China.
Selain hanya diperbolehkan untuk orang yang divaksin asal China, juga harus memiliki pembuktian lewat sertifikat vaksin, dikutip CNBC Internasional, Rabu (17/3/2021).
Informasi ini dikeluarkan sejumlah kedutaan besar di China di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, India, Israel dan Filipina. Di sana juga terdapat informasi pengajuan permohonan visa untuk masuk ke sana.
Pemberitahuan tiap kedutaan berbeda-beda. Namun intinya mereka yang masuk ke China dan sudah divaksin akan membutuhkan dokumen lebih sedikit.
Namun di Inggris, masyarakat yang masuk dengan izin bisnis tidak perlu lagi membawa surat undangan dari pemerintah provinsi atau departemen perdagangan. Namun yang belum divaksinasi dengan vaksin dari China harus tetap menunjukkan surat undangan.
Selain itu China memperluas cakupan pengajuan visa untuk tujuan kemanusiaan. Mereka yang dari Inggris dan ingin masuk ke negara itu untuk reuni dengan keluarga bisa mengajukan aplikasi setelah mengambil suntikan di China.
Tanpa vaksin China, warga dari Inggris hanya dapat mendaftar masuk jika keadaan keluarganya sangat kritis dan butuh perawatan, serta bila mengurus masalah pemakaman di sana.
Sejauh ini China mengembangkan lima vaksin Covid-19. Hingga sekarang telah ada 34 negara yang menggunakan vaksin China. Diantaranya, vaksin Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.
Sementara itu China juga masuk memberlakukan karantina 21 hari dan memberlakukan tes Covid-19 bagi yang memerlukan. Mereka tetap harus mendapatkan hasil test negatif untuk bisa masuk.
Para pengaju aplikasi harus menunggu hingga 14 hari setelah suntikan buatan China, sebelum dapat visa untuk bisa masuk ke China.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Vaksin Corona China Sudah Selesai Uji Klinis Fase III Lho
