Internasional
'Lawan' China, 4 Negara Janjian Kirim 1 Miliar Vaksin ke Asia
Foto: Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin empat negara yang tergabung dalam aliansi Quad yakni Amerika Serikat (AS), India, Australia, dan Jepang setuju untuk mengumpulkan pembiayaan, produksi, dan kapasitas distribusi untuk mengirim 1 miliar vaksin virus corona ke seluruh Asia pada akhir 2022.
Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringla mengonformasi kabar ini bahwa empat negara itu berkomitmen untuk memperluas vaksinasi global dan melawan diplomasi vaksinasi China yang berkembang di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.
"Keempat negara telah menyetujui rencana untuk mengumpulkan sumber daya keuangan, kemampuan dan kapasitas manufaktur, dan kekuatan logistik untuk meningkatkan produksi dan distribusi vaksin Covid-19 di kawasan Indo-Pasifik," katanya dilansir Reuters, Sabtu (13/3).
"Kami yakin ini akan mempercepat proses pemulihan pasca-pandemi dan memungkinkan keluarga dan bisnis untuk melupakan krisis Covid-19."
Dalam distribusi vaksin itu, India akan menggunakan kapasitas manufakturnya untuk membuat vaksin AS, dengan pembiayaan yang berasal dari bank AS International Development Finance Corporation (IDFC) dan bank Jepang Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
Sementara itu Australia akan membiayai pelatihan dan memberikan dukungan logistik jarak jauh untuk distribusi vaksin, tambahnya, yang sebagian besar akan disalurkan ke Kepulauan Pasifik, Asia Tenggara dan negara-negara di Samudra Hindia.
Aliansi Quad pada Jumat (13/3/2021) berhasil mengadakan pertemuan virtual.
Dalam pertemuan itu, Presiden AS Joe Biden dan rekan-rekannya dari Jepang, India, dan Australia akan bertemu secara virtual pada hari Jumat untuk membahas masalah regional dan global tentang "kepentingan bersama", mulai dari masalah maritim dan tantangan iklim hingga vaksinasi virus corona.
Namun, muncul sebuah persepsi besar mengenai pertemuan pertama Quad ini. Beberapa pihak berpandangan bahwa sebenarnya keempat negara ini berkumpul untuk menahan laju perkembangan China.
Ditambah lagi, keempat negara itu memiliki konflik dengan China. AS terlibat dalam beberapa ketegangan mengenai HAM dan perang dagang.
[Gambas:Video CNBC]
Berikan Vaksin Corona ke Warga, China Mulai Vaksinasi Massal?
(tas/tas)
