Bahaya Longgarkan Aturan Masker Covid-19 & Izinkan Dine-in

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 March 2021 15:35
Pengunjung mengugunakan transportasi KRL di Stasiun Tujuan Bogor-Jakarta Kota, Kamis,12/3/2020. Paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait risiko penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19 via transportasi salah satunya KRL commuterline rute Bogor-Depok-Jakarta Kota berisiko tinggi menjadi area penyebaran virus corona terbesar. Beberapa penumpang juga menggunakan masker guna antisipasi penyebaran virus. Pantauan CNBC Indonesia Penumpang yang telah menumpuk mulai berjalan merangsek mendekati arah datangnya kereta. Jam-jam sibuk kendaraan umum dimana banyak para pekerja yang memulai aktivitasnya sehingga terlihat tidak ada tempat untuk bergerak.   (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penumpang KRL (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Melonggarkan kebijakan penggunaan masker dan pembukaan restoran bisa meningkatkan jumlah kasus Covid-19 dan kematian. Ini merupakan studi terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Menurut penelitian CDC, yang memeriksa data daerah dari Maret hingga Desember 2020, kewajiban penggunaan masker yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) mampu memperlambat penyebaran virus mulai 20 hari setelah penerapan kebijakan tersebut.

"Mengizinkan makan di restoran di tempat (dine-in) dikaitkan dengan peningkatan tingkat pertumbuhan kasus Covid-19 harian pada hari ke 41 hingga 100, setelah penerapan dan peningkatan pertumbuhan kematian harian mulai hari ke-61 hingga 100 hari setelah penerapan," tulis para peneliti CDC.

"Kewajiban penggunaan masker dan membatasi makan di tempat di restoran dapat membantu membatasi penularan Covid-19 di komunitas, dan mengurangi tingkat pertumbuhan kasus dan kematian."

Studi tersebut menemukan, kebutuhan masker dikaitkan dengan penurunan lebih dari 1 poin persentase dalam tingkat pertumbuhan harian kasus Covid-19, dan kematian 20 hari setelah penerapannya. Makan di restoran dikaitkan dengan kenaikan 0,9, 1,2, dan 1,1 poin persentase dalam tingkat pertumbuhan kasus.

Para peneliti menambahkan, langkah-langkah ini akan penting untuk mencegah varian virus corona yang sangat mudah menular menyebar tanpa henti, yang dapat menyebabkan lebih banyak kasus, rawat inap dan kematian, para ahli medis memperingatkan.

"Laporan ini adalah pengingat penting bahwa dengan kasus Covid-19 saat ini di komunitas, dan penyebaran varian virus yang lebih menular, yang kini telah terdeteksi di 48 negara bagian, langkah-langkah pencegahan yang dipatuhi dengan ketat tetap penting untuk mengakhiri pandemi ini, "ujar Direktur CDC ,Dr. Rochelle Walensky, mengutip CNBC International, Senin (8/3/2021).

"Ini juga berfungsi sebagai peringatan tentang mencabut tindakan pencegahan ini sebelum waktunya," kata Walensky.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbaru! Ini Masker Kain Paling Efektif Lawan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular