Fakta Yuan Digital, Uang Digital China Lawan Bitcoin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 March 2021 16:25
Siap-Siap, China Uji Coba Mata Uang Digital
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - China melangkah lebih jauh dengan mengembangkan mata uang digitalnya sendiri. Yuan Digital ini disiapkan untuk menggantikan sebagian dari uang uang tunai yang ada.

Proyek ini sudah berlangsung lama sejak 2014 lalu. Bank Rakyat China atau PBOC ditunjuk jadi ujung tombak proyek dan disebut sebagai Central Bank Digital Currency (CBDC).

Uji coba saat ini juga sedang berlangsung di China. Untuk mengenal lebih jauh, berikut sejumlah fakta soal Yuan Digital dikutip CNBC Internasional, Jumat (5/3/2021).

Apa itu Yuan Digital?

Yuan Digital merupakan digitalisasi dari uang kertas dan koin yang beredar saat ini. Beruntungnya pasar China sudah maju untuk aktivitas pembayaran non tunai dan dengan Yuan Digital dapat mempercepat aktivitas itu.

Masyarakat China dapat menggunakannya sebagai alat pembayaran dan tidak akan ada bunga saat melakukan proses itu.

Mengapa Diperkenalkan?

Tahun lalu, Wakil Gubernur PBOC, Fan Yifei mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk mendigitalisasi uang tunai dan koin. Hal tersebut karena proses produksi dan penyimpanan saat ini sangat mahal.

Kekurangan lain dari uang tunai dan koin adalah mudah dipalsukan. Karena bersifat anonim, maka juga dapat digunakan untuk aktivitas terlarang.

yuan digitalFoto: Ilustrasi Yuan Digital (doc SCMP)

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ada dua aspek dalam mata uang digital, yakni distribusi dan bagaimana menggunakannya.

Distribusi akan ada sistem dua tingkat yang berarti PBOC mendistribusikan uang ke bank komersial. Lalu bank komersial akan bertanggung jawab menyerahkannya pada masyarakat, termasuk layanan penukaran uang tunai dan kois dengan Yuan Digital.

Beberapa waktu lalu, China telah melaksanakan uji coba di sejumlah wilayah. Masyarakat harus mengunduh aplikasi terpisah untuk dapat menggunakannya.

Saat uji coba, ecommerce JD,com ikut serta dan masyarakat bisa menggunakan Yuan Digital untuk melakukan pembelian di platform.

Apakah Jadi Pesaing Dompet Digital China?

Untuk sejumlah aspek Yuan Digital meningkatkan persaingan diantara pemain seperti Alipay dan WeChat Pay. Namun manurut Bao dari Trivium China, Yuan Digital tidak akan jadi pesaing langsung keduanya.

"Tapi bisa membuat pemain lain darang dan berkompetisi dengan WeChat dan Alipay. Itu bisa jadi bank komersial atau perusahaan pembayaran lainnya," ujarnya.

Apakah Sama Seperti Bitcoin?

Yuan Digital tidak seperti Bitcoin, sebab mata uang itu terdesentralisasi. Artinya Bitcoin tidak dikendalikan oleh otoritas pusat seperti bank sentral, ini jelas berbeda dengan Yuan Digital yang dikendalikan PBOC.

Bitcoin sendiri berjalan di atas teknologi Blockhain, sementara untuk Yuan Digital belum diketahui menggunakan apa.

Hal lainnya, Bitcoin mengagungkan sistem anonimitas. Sedangkan Yuan Digital disebutkan akan memiliki anonimitas yang terkontrol, jadi melibatkan pihak yang mengoperasikan dompet Yuan Digital untuk dapat memperlihatkan transaksi pada bank sentral.

Namun di sisi lain banyak pihak yang khawatir ini jadi cara lain pemerintah untuk melakukan pengawasan pada masyarakatnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Tancap Gas Kembangkan Uang Digital Yuan, Ini Buktinya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular