E-commerce Asing Bunuh UMKM, Jokowi Pun Benci Mr Hu...

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 March 2021 13:55
Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, 4 Maret 2021. (Tangkapan layar youtube Setpres RI)
Foto: Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, 4 Maret 2021. (Tangkapan layar youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk cinta produk dalam negeri. Bahkan, Jokowi tak segan mengatakan untuk membenci produk luar negeri.

"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri, bukan hanya cinta tapi benci. Cintai barang kita, benci produk dari luar negeri sehingga betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," katanya dalam konferensi pers, Kamis (4/3).

Apa yang disampaikan oleh Jokowi membuat heboh. Hal ini lantas membuat Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi angkat bicara dan menjelaskan apa maksud yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Lutfi menegaskan, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan pada e-commerce yang menjual produk impor. Hal ini bisa membunuh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.

"Perlu diluruskan ada background (latar belakang) yang menyertai pernyataan Pak Presiden. Laporan saya ke beliau tentang laporan praktik yang tak sesuai di perdagangan e-commerce. Praktik e-commerce yang mendunia, praktik ilegal perdagangan predatory pricing, jadi harga yang membunuh kompetisi," katanya.

E-commerce ini menurutnya bukan perusahaan asli Indonesia. Bahkan, e-commerce tersebut menjual barang-barang plagiat alias meniru produksi UMKM dalam negeri.

"Ada sebuah tulisan yang dikeluarkan lembaga internasional dunia tentang cerita bagaimana hancurnya kegiatan UMKM terutama di fashion Islam yang terjadi di Indonesia. Pada 2016-2018, sebuah industri rumah tangga mempunyai kemajuan yang luar biasa menjual hijab dan industri tersebut mempekerjakan 3.400 pekerja yang ongkosnya lebih dari US$ 650 ribu/tahun," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, sempat menyeruak dan menimbulkan keriuhan terkait barang-barang impor yang dijual di e-commerce dalam negeri. Tagar #ShopeeBunuhUMKM menggema dan sempat menjadi trending topic. Keriuhan ini bermula dari adanya 'Mr Hu' diduga merupakan seller dari China yang menjual berbagai produk yang kelewat murah di Indonesia.

Fenomena ini dikhawatirkan bisa membuat #sellerbunuhUMKM. Sebab barang murah yang dijual tak perlu membayar ongkos kirim mahal Bahkan gratis. Bedanya, waktu pengiriman memang sedikit lebih lama karena dikirim dari luar negeri.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: e-Commerce RI Ada yang Tak Benar, Bunuh UMKM

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular