
e-Commerce Ini IPO, Pendiri Kaya Mendadak Berharta Rp 65 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa e-commerce Korea Selatan, Coupang, mengumumkan rencana penawaran saham perdana (IPO) di bursa saham Amerika Serikat (AS). Aksi korporasi ini akan melahirkan miliuner baru di negeri K-Pop.
Dalam laporan ke Bursa AS, harga saham Coupang dihargai US$27 hingga US$30 per saham. Coupang menargetkan dana sebesar US$3,6 miliar atau setara Rp 50,4 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) dari IPO dan valuasi perusahaan melonjak dari US$9 miliar menjadi US$46 miliar hingga US$51 miliar.
Setelah IPO, pendiri dan Chief Executive Coupang, Bom Kim, akan menguasai 10,2% saham perusahaan. Ketika saham dicatatkan kekayaannya diperkirakan mencapai US$4,7 miliar (Rp 65,8 triliun). Sayangnya juru bicara perusahaan tidak menanggapi kekayaan soal kekayaan bersih ini, seperti dikutip dari Forbes, Kamis (4/3/2021).
Bom Kim merupakan seorang warga negara AS yang meninggalkan Korea Selatan pada usia 7 tahun dan bersekolah di sekolah asrama di Massachusetts pada usia 13 tahun. Ia drop out dari Harvard Business School.
![]() |
Ia mendirikan Coupang pada 2010 dengan model bisnis yang mirip dengan Groupon (situs diskon), kemudian beralih menjadi seperti eBay (jual barang bermerek) sebelum beralih ke barang-barang konsumen massal di negara asalnya.
Pada awal 2015, Coupang telah mengumpulkan dana hampir US$ 500 juta dari investor seperti Sequoia Capital dan BlackRock. Saat ini investor terbesar Coupang adalah SoftBank.
Pada 2020, pendapatan bersih Coupang mencapai US$12 miliar, meningkat 90% dari tahun sebelumnya, tetapi perusahaan belum menghasilkan keuntungan. Dalam prospektusnya pada 2020 perusahaan mencatatkan rugi bersih US$475 juta, membaik dari tahun sebelumnya sebesar US$700 juta.
(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO 2021, Tokopedia Dikabarkan Incar Dana Rp 14 T
