Ramai Dikritik, Ini Tanggapan Bos Kartu Prakerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun lalu ada sekitar 5,5 juta masyarakat yang mengikuti Program Kartu Prakerja. Tidak juga sedikit kritik meluncur ke pengelola program tersebut. Apa tanggapan pengelola?

"Konsumen 5,5 juta tahun lalu. Jadi kalau ada ketidakpuasan dari sedikit konsumen wajar. Saya minta tolong kita semua bersabar, kita melihatnya secara proporsional," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja , Denni Puspa Purbasari saat Bincang Sore Kartu Prakerja, Jumat (26/2/2021).

Dia mengatakan pihaknya sudah berusaha memperbaiki diri. Namun memang tidak bisa memuaskan 5,5 juta orang karena masing-masing memiliki ekspektasinya.

Baca: Rp 14 T Insentif Prakerja Sudah Cair, Kamu Sudah Dapat?

Kartu Prakerja juga membuka sejumlah kanal komunikasi untuk memenuhi mindset customer first. Denni menjelaskan jika telah membuka akun Instagram, Youtube dan situs untuk memberi informasi lewat program kerja.

Selain itu terdapat komentar konsumen melalui ulasan dan rating. Kartu Prakerja juga membuka layanan pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui call center.

"Hotline gratis beroperasi tanpa henti Senin ke Senin jham 8 ke jam 8. Ada 1100 telepon per hari pertanyaan dari calon, penerima dan partner. 99% terlayani," jelasnya.

Ada juga melalui Web form untuk mengakomodasi keluhan peserta. Dia menjelaskan jika ada dashborad untuk menyalurkan keluhan yang sama. Terdapat 2200 pesan per hari dan 80% terlayani.

Baca: Catat! Kartu Prakerja Bagi Semua Orang Bukan Hanya Penganggur

Selain itu ada live chat pada situs prakerja. Denni mengatakan jika menerima 24 ribu pesan dengan 11 persen terlayani.

"Asset komunikasi di situ monggo diakses kalau ada pertanyaan," ungkap Denni.

Namun dia mengatakan untuk mengakomodir komunikasi dengan masyarakat juga mengajak para mitra dari digital platform dan lembaga pelatihan. Keduanya didorong juga memiliki call center masing-masing.

"Sharing the burden, termasuk memberikan informasi melayani keluhan teman-teman Prakerja kita bagi bersama dengan mitra-mitra kita. Mitra kita mendorong punya call center," jelasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Joki Kartu Prakerja Berkeliaran, Harap Waspada!!