
Joki Kartu Prakerja Berkeliaran, Harap Waspada!!

Jakarta, CNBC Indonesia - Praktik joki dan web palsu Kartu Prakerja sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Pihak PMOpun sudah meminta arahan dari bareskrim mengenai hal tersebut.
Head of Legal Project Management Office Program Kartu Prakerja, Gabriel Mukuan mengatakan jika unsur penipuan jika ada bujukan joki dijanjikan calon peserta bisa menjadi penerima program bila mendaftar pada dirinya. Jika unsur ini ada maka baru bisa melaporkan.
Dia juga mengatakan jika pihaknya terus melakukan edukasi menyoal joki ini yakni tidak ada yang bisa menjamin jadi penerima program Kartu Prakerja. Jika sudah ada kerugian calon peserta dipersilahkan untuk melaporkan.
"Kalau menggunakan jasa joki, bisa dikatakan itu arangement joki dengan calon peserta tersebut. Kalau ada kerugian peserta bisa melaporkan ke polisi atau kami dan akan diteruskan," kata Gabriel dalam Bincang Sore Kartu Prakerja, Jumat (26/2/2021).
Hal yang sama juga terjadi dengan website. Dia mengatakan jika sejak tahun lalu terdapat laporan mengenai Web palsu.
Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Kementerian Kominfo. Saat mendapatkan laporan Web Palsu langsung menindaklanjuti laporan ke Kominfo untuk dianalisa dan langsung diblokir.
Selain itu juga pihaknya juga mencari Web yang mengatasnamakan Kartu Prakerja yang meminta data pribadi masyarakat.
Masyarakat yang dirugikan akan hal ini bisa juga melaporkan kepada pihak Kartu Prakerja atau ke kepolisian secara langsung.
"Kalau masyarakat dirugikan web palsu dan joki ada dua cara menyampaikan kepada kami kerugian akan menindaklanjuti ke aparat penegak hukum. Masyarakat juga bisa melaporkan langsung ke pihak kepolisian," jelas Gabriel.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Dikritik, Ini Tanggapan Bos Kartu Prakerja