Viral Antrean Panjang Vaksinasi Covid Lansia, Ini Kata Satgas

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
25 February 2021 21:00
Sejumlah warga lanjut usia menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntikan dosis vaksin virus corona (SARS-CoV-2). Peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar 21,5 juta orang berusia di atas 60 tahun ini tak perlu melalui proses pendaftaran secara personal. Penyuntikan vaksin sehari 108 lansia, Leni Aryani (49) kepala puskesmas kecamatan kembangan mengatakan
Foto: Vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu sempat viral tayangan video antrean panjang lansia di depan RSUD Kembangan, Jakarta Barat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Mengutip detikcom, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pihak Kementerian Kesehatan dan fasilitas kesehatan akan terus berupaya memperbaiki sistem pemberian vaksin. Lansia yang telah mendaftar secara daring diharapkan akan mendapatkan informasi jadwal pemberian vaksin yang sudah disesuaikan sehingga tidak lagi terjadi antrean panjang.

"Lansia dapat lebih mudah mendapatkan informasi jadwal dan menyesuaikan waktu kedatangan di fasilitas kesehatan. Dengan demikian kejadian serupa seperti di RSUD Kembangan dapat dihindari ke depannya," komentar Wiku, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (25/2/2021).

Wiku juga menambahkan, nantinya tempat pemberian vaksin Covid-19 akan semakin diperbanyak untuk mempermudah akses masyarakat di luar ibu kota provinsi atau kabupaten/kota.

"Saat ini lokasi vaksinasi bagi lansia tersedia di ibu kota provinsi dan beberapa kabupaten/kota. Untuk selanjutnya pemerintah akan terus memperluas cakupan lokasi pelaksanaan vaksinasi sehingga masyarakat, terutama lansia, yang tinggal jauh dari ibu kota provinsi dapat memperoleh vaksin di lokasi yang lebih terjangkau," paparnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kuasai 51% Vaksin Corona, Negara Maju Gelontorkan Rp 420 T!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular