Ambisi India Jadi Raja Elektronik Dunia, Mampu Saingi China?

Tech - Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
24 February 2021 20:50
Indian crowd wave their flags as they wait for Indian Prime Minister Narendra Modi at a community gathering during his two-day visit, at Bahrain National Stadium, Isa Town, in Manama, Bahrain, August 24, 2019. REUTERS/Hamad I Mohammed Foto: Rakyat India Mengibarkan Bendera India saat Menunggu PM Narendra Modi di Bahrain (24/08/2019) (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ambisi India untuk menjadi pusat produksi elektronik dunia rupanya bukan sembarang isapan jempol belaka. Pemerintah India pada Rabu (24/2/2021) menyetujui anggaran sebesar73,5 miliar rupee atau setara Rp 14 triliun untuk meningkatkan manufaktur lokal dan ekspor produk IT seperti laptop, tablet, komputer pribadi hingga server.

Dilansir Reuters, Menteri Hukum dan Keadilan India Ravi Shankar Prasad mengatakan bahwa program yang disebut sebagai Rencana Insentif Terkait Produksi atau PLI ini akan mengembangkan produk Elektronik dan IT India menjadi lebih kompetitif.

"Fokus dari skema ini adalah untuk membawa juara global ke India dan menjadikan juara nasional dari pabrikan lokal," kata Prasad, menambahkan bahwa rencana tersebut dapat menciptakan sekitar 180.000 pekerjaan.

PLI diprediksi akan membantu menaikkan ekspor barang-barang IT "Made in India" senilai 2,45 triliun rupee atau sekitar Rp 45 triliun.

Sejauh ini PLI sudah menarik minat beberapa perusahaan global. Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, misalnya, tertarik untuk membuat pabrik perakitan beberapa tablet iPad-nya di negara itu.

Selain itu perusahaan microchip asal Taiwan Foxconn, yang juga memproduksi chip untuk Apple, serta dua perusahaan senegara lainnya, Wistron dan Pegatron, juga telah menyatakan minat untuk mengembangkan fasilitas produksinya di India.

Strategi PLI yang dikembangkan sebelumnya oleh Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi telah membantu mengubah India menjadi pembuat seluler terbesar kedua di dunia setelah China. Saat ini New Delhi terlihat ingin meniru kesuksesan manufaktur gawai cerdas dan elektronik lainnya dalam upaya memangkas impor alat-alat itu.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya

RI Bikin Laptop Merah Putih, Mau Saingi MacBook?


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading