Wow! LG Chem Selesaikan Pabrik Baterai Baru, Maaf Bukan di RI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 February 2021 20:09
Dok LG Group
Foto: Dok LG Group

Jakarta, CNBC Indonesia- Usaha patungan pabrik baterai antara General Motors dan LG Chem, Ultium Cells, yang ada di Lordshown, Ohio, Amerika Serikat telah menyelesaikan struktur bangunan pabrik baru dalam 10 bulan. Sekitar 85 anggota pekerja berkumpul untuk menandatangani balok terakhir, yang dalam waktu dekat akan berubah menjadi pabrik seluas 2,8 juta kaki persegi.

Dilansir dari Inside EVs, pabrik tersebut akan selesai pada pertengahan 2022 dan dapat menghasilkan 30 GWh sel baterai lithium-ion setiap tahun dan masih ada opsi untuk diperluas. Proyek ini juga akan mempekerjakan lebih dari 1.100 orang. GM dan LG Chem setuju untuk bersama-sama menginvestasikan US$ 2,3 miliar dalam usaha untuk mengamankan pasokan sel lithium-ion untuk seluruh jajaran kendaraan listrik baru.

"Pembangunan di Ultium terus berjalan dengan aman dan sesuai jadwal. Meskipun kami menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal karena pandemi COVID-19, kami berhasil melaksanakannya sesuai rencana berkat upaya kolaboratif antara General Motors dan LG Chem, serta dukungan dan komitmen dari mitra kontrak kami. dan komunitas lokal," kata Presiden Ultium Cells LCC Kee Eun, Rabu (24/2/2021).

LG chem. IstFoto: LG chem. Ist

Sementara itu Direktur Operasi Ultium Cells LLC Tom Gallagher mengatakan penyelesaian ini menjadi tonggak penting bagi Ultium Cellks dan mitra dagang konstruksinya. Dia menegaskan Ultium Cells berada di jalur yang tepat untuk mencapai visi perusahaan dan akan menambahkan 30 orang lagi anggota timnya.

Sebelumnya, raksasa LG Consortium digadang-gadang akan berinvestasi US$9,8 miliar atau sekitar Rp 142 triliun ke Indonesia, dan bisa menjadi yang pertama di dunia yang punya industri baterai listrik dari pertambangan hingga baterai lithium mobil listrik. Indonesia akan segera memiliki pusat industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia.

Perusahaan electric vehicle (EV) battery atau baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan LG Energy Solution Ltd yang bekerja sama dengan konsorsium BUMN. LG Energt Solution merupakan bagian dari LG Chem anak perusahaan dari konglomerasi LG Group. Proyek kerja sama investasi ini merupakan hasil tindak lanjut pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Moon Jae In di Busan pada bulan November 2019 lalu.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investasi ini merupakan yang terbesar pernah masuk Indonesia setidaknya setelah 2 dekade lebih.

"Investasi LG ini terbesar setelah era reformasi," kata Bahlil beberapa waktu lalu.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhir Tahun Ini Ada Mobil Listrik Cuma Rp 400 Juta, Mau Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular