Elon Musk Beraksi Lagi: Dorong Investor Kakap Jual Dogecoin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 February 2021 09:54
CEO Tesla Elon Musk
Foto: CEO Tesla Elon Musk (REUTERS/Rebecca Cook)

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang terkaya di dunia, Elon Musk kembali mengeluarkan pernyataan soal uang digital (cryptocurrency) Dogecoin. Kali ini ia mendukung pemain besar Dogecoin untuk menjual sebagian besar koin mereka.

Menurut Elon Musk, menumpuknya Dogecoin pada segelintir investor menjadi masalah sebenarnya koin digital berbasis meme ini.

"Jika pemegang besar Dogecoin menjual sebagian besar koin mereka, mereka akan mendapat dukungan penuh saya. Terlalu banyak terkonsentrasi adalah satu-satunya masalah nyata," ujar Elon Musk seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/2/2021).

Pernyataan Elon Musk ini seakan-akan menghiraukan kritikan yang dilayangkan padanya soal dukungan terhadap Dogecoin. Sebelum Nic Carter, seorang pemodal ventura cryptocurrency mengatakan sikap antusiasme Elon Musk terhadap Dogecoin "membingungkan" karena hal ini digunakan sebagai "kendaraan untuk berspekulasi".

"Sayangnya banyak investor ritel akan kehilangan uang di Dogecoin dalam jangka panjang karena sebenarnya tidak banyak teknologi yang menarik di sana," ujar Nic Carter, mengutip CNBC International.

Nic Carter mengatakan pada saat diperkenalkan sebagai cyptocurrency di 2013, Dogecoin "menghibur dan menyenangkan", sekarang menjadi "semacam investasi kosong".

Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, mengatakan dia berharap Musk tidak membuat cuitan Twitter yang menyanjung Dogecoin. "Ini adalah meme. Memang lucu untuk beberapa saat, tetapi sekarang ini akan banyak orang kehilangan banyak uang dalam doge."

"Bitcoin memiliki tujuan nyata, etheruem memiliki tujuan nyata, banyak stablecoin memiliki tujuan nyata," tambah Novogratz. "Doge itu semacam meme, semacam lelucon."

CoinMarketCap melaporkan pekan lalu sempat masuk daftar 10 uang virtual dengan nilai pasar terbesar. Ini karena cuitan Elon Musk dan ikon musik Snoop Dogg serta Gene Simmons.

Dogecoin dibuat oleh insinyur programming Jackson Palmer dan Billy Markus. Ini didasarkan pada meme "doge" yang pernah populer, yang menggambarkan anjing shiba inu bersama teks warna-warni dalam font Comic Sans.

Dogecoin awalnya dibuat sebagai lelucon. Hal ini terungkap saat Palmer angkat kaki dari perusahaan tahun 2015. Dia mengatakan tujuannya hanya untuk lelucon dan tidak mau menghasilkan uang dari produk ciptaannya itu. Palmer juga menyatakan melihat bahaya dari kebangkitan Dogecoin.

"Saya pikir ini mengungkapkan banyak mengenai ruang cryptocurrency yang secara umum mata uang digital dengan gambar anjing di atasnya belum ada pembaruan software lebih dari dua tahun malah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$1 miliar," ungkapnya.

Tak sampai di sana, tiga tahun setelah Palmer keluar nilai Dogecoin harga sudah meningkat enam kali lebih besar. Ini terjadi tanpa fungsi praktik di belakangnya dan tidak ada batasan berapa banyak Dogecoin yang dapat ditambang.

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular