
Dahsyat, Harta Bos Tesla Elon Musk Bertambah Rp 210 T Sepekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Tesla Elon Musk sedang senang. Pasalnya kekayaannya bertambah lebih dari US$15 miliar dalam sepekan atau setara RP 210 triliun (asumsi Rp 14.000/US$). Ini karena kenaikan harga saham Tesla.
Sentimen pendorong kenaikan harga saham adalah keberhasilan perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX, mengirimkan empat astronot ke stasiun luar angkasa ISS. Faktor lainnya Tesla masuk dalam indek utama bursa saham AS, S&P 500.
Tesla masuk indeks saham S&P 500 membuat harga saham Tesla meningkat 14%. Bloomberg Bilionaires Index mencatat dengan 20% saham di Tesla, harta Elon Musk akan meningkat menjadi US$117,5 miliar dan menjadi orang terkaya ketiga di dunia, seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/11/2020).
Faktor pendorong lainnya adalah kinerja keuangan Tesla. Produsen mobil listrik ini brehasil mencetak laba dalam empat secara berturut-turut, padahal sebelumnya Tesla terus mencatatkan kerugian sejak perusahaan berdiri.
Sepanjang tahun ini kekayaan Elon Musk telah melonjak US$90 miliar karena reli harga saham Tesla.
Tesla akan masuk ke indeks S&P 500 pada 21 Desember 2020. Tesla akan menjadi produsen kendaraan bermotor dalam indeks S&P 500 dengan nilai pasar saham terbesar, lebih dari US$400 miliar.
"(Tesla) akan menjadi salah satu penambahan bobot terbesar ke S&P 500 dalam dekade terakhir, dan akibatnya akan menghasilkan salah satu perdagangan pendanaan terbesar dalam sejarah S&P 500," kata juru bicara Indeks S&P Dow Jones.
Produsen mobil California telah menjadi perusahaan otomotif paling berharga di dunia meskipun produksi produksi mobilnya lebih sedikit dari rivalnya. Telsa hanya membuat sekitar 140.000 mobil setahun dibandingkan dengan Toyota yang menghasilkan sekitar 10 juta dalam setahun.
(roy/miq) Next Article Bukan Bos Facebook, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Ke-3 Dunia
