Pengakuan Mengejutkan Elon Musk: Tesla Pernah Hampir Bangkrut

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 November 2020 10:55
FILE PHOTO: Tesla Chief Executive Office Elon Musk speaks at his company's factory in Fremont, California, U.S., June 22, 2012.   REUTERS/Noah Berger/File Photo
Foto: CEO Tesla Elon Musk (REUTERS/Noah Berger)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla, Elon Musk membuat pengakuan mengejutkan. Perusahaan mobil listrik yang didirikan pernah hampir bangkrut. Kejadian ini terjadi pada beberapa tahun terakhir.

Pengungkapan ini disampaikan Elon Musk di akun twitter pribadinya menjawab pertanyaan seorang follower yang bertanya 'seberapa dekat Tesla ke kebangkrutan saat akan memproduksi massal Moel 3'.


"Kami pernah hampir bangkrut dalam hitungan sebulan. Pengembangan Model 3 menimbulkan stress dan rasa sakit nan ekstrim dalam waktu yang lama - dari pertengahan 2017 hingga pertengahan 2019. Neraka produksi dan logistik," cuit Elon Musk seperti dikutip Rabu (4/11/2020).

Tesla Model 3 adalah salah satu mobil sedan listrik yang diproduksi Tesla. Model ini pertama kali diproduksi pada Juli 2017 dalam jumlah terbatas. Mobil ini dijual dengan harga mulai dari US$31.000 per unit.

Elon Musk memang sering mengungkapkan 'neraka produksi dan logistik' untuk mengungkapkan kesulitannya dalam memproduksi massal mobil listrik, namun ia tidak pernah berbicara soal kebangkrutan Tesla.

Namun kini kondisi Tesla cukup stabil. Pada kuartal III tahun fiskal 2020, Tesla melaporkan laba bersih kelima secara berturut-turut berkat peningkatnya permintaan akan mobil listrik.

Tesla memang tidak pernah membuka laporan mobil listrik sedan Model 3. Namun pabrik baru di Shanghai akan mampu memproduksi 150.000 Model 3 per tahun. Pabrik baru ini juga membuat Tesla bisa memproduksi 250.000 mobil per tahun termasuk Model Y dan Model 3.


(roy/miq) Next Article Ketika Elon Musk Akui Mobil Listrik Tesla Kemahalan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular