
Kronologis Penemuan 'Obat Ajaib' Covid-19 oleh Israel

Atas keberhasilan itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengundang Prof Nadir ke kantornya dan menanyakan tentang "obat ajaib" itu.
"Saya meminta Profesor Arber untuk datang ke kantor saya hari ini dan ia datang. Dua jam kemudian teman saya Perdana Menteri Mitsotakis datang ke kantor saya dan kurang lebih pertanyaan pertama yang dia tanyakan kepada saya adalah, 'Bisakah Anda ceritakan tentang obat ajaib ini?' "Kata Netanyahu.
Selama pengarahan, Netanyahu berkata, jika ini berhasil, itu akan menjadi besar, sangat besar. Ini penting secara global dan luar biasa.
Netanyahu bahkan dilaporkan telah membantu membuka jalan agar dunia mampu menikmati obat ini. Setelah bertemu dengan Prof Nadir, ia menjamu PM Yunani, Kyriakos Mitsotakis, yang menawarkan agar rumah sakit Yunani terkemuka ikut serta dalam pengujian obat ini dalam kerangka kerja sama bilateral.
"Kami menelepon Profesor Arber dan Perdana Menteri Mitsotakis secara sukarela bahwa Yunani, rumah sakit terkemuka mereka, akan mengambil bagian dalam uji klinis dan saya berharap kami dapat menyetujuinya karena saya pikir ini adalah contoh kerja sama kami dalam terus maju ke area baru," papar ia.
Obat eksperimental ini telah memberikan harapan baru bagi tenaga medis di seluruh dunia. Para ilmuwan juga mengatakan bahwa obat ini mungkin bisa membantu membasmi badai sitokin, yang menjadi komplikasi umum terkait virus corona.
[Gambas:Video CNBC]