Canggih! Mobil Listrik Buatan Israel Ini Bisa 'Dilipat'

NBP, CNBC Indonesia
19 October 2021 14:13
Mobil listrik 'lipat' Israel akan memulai debutnya sebagai kendaraan tanggap darurat. (Dok: City Transformer)
Foto: Mobil listrik 'lipat' Israel akan memulai debutnya sebagai kendaraan tanggap darurat. (Dok: City Transformer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup mobil listrik asal Israel City Transformer membuat gebrakan baru. Perusahaan ini sedang mengembangkan mobil listrik CT-1 yang bisa "dilipat" atau menyusut dari ukuran awalnya.

Kendraan ini memiliki panjang 2,49 meter dan lebar 1,4 meter. Rodanya memiliki mekanisme "foldable" yang bisa mengecil menjadi satu meter saja. Mobil ini bisa memudahkan parkir atau bermanuver di lalu lintas perkotaan.

CEO City Transformer Asaf Formoza mengatakan ia mulai mengembangkan ide mobil ini karena menghabiskan waktu yang lama duduk di mobil karena lalu lintas yang padat di Tel Aviv. Ini membuatnya frustasi. Ia sempat mencoba sepeda motor tetapi tak menyelesaikan masalah.

"Lebih dari 4 miliar orang saat ini tinggal di perkotaan dan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Orang-orang membutuhkan kendaraan untuk pusat kota, untuk jalan-jalan sempit, untuk dunia masa depan," ujarnya seperti dikutip dari The Time of Israel, Selasa (19/10/2021).

Mobil listrik 'lipat' Israel akan memulai debutnya sebagai kendaraan tanggap darurat. (Dok: City Transformer)Foto: Mobil listrik 'lipat' Israel akan memulai debutnya sebagai kendaraan tanggap darurat. (Dok: City Transformer).

Mobil ini berkapasitas dua orang dewasa. Namun bisa membawa dua penumpang anak-anak karena kabin tidak menyusut atau berubah bentuk saat jarak sumbu roda menyempit.

Kendaraan ini bisa berjalan hingga 45 kilometer per jam dalam mode menyusut dan bisa berkecepatan hingga 90 kilometer per jam saat ukuran normal. Kendaraan ini menempuh 100-150 kilometer dengan sekali pengisian daya.

Perusahaan mobil ini bisa mengaspal di jalanan Israel pada 2022-2023. Kendaraan pertama yang diproduksi akan dibuat oleh Roding Automobile dari Jerman dan sebagian besar produksi di masa depan juga diharapkan dibuat oleh pihak ketiga.

Asaf Formoza memperkirakan perusahaan akan membuat 15.000 mobil CT1 pada 2024 dan bisa mencapai kapasitas produksi penuh pada 2025. Mobil ini akan tersedia dalam waktu putih, abu-abu, biru, dan merah, dengan harga pre-order US$12.500.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Listrik Mercy Bisa Tempuh Jakarta-Banyuwangi Sekali Cas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular