Prediksi Bappenas Kapan Herd Immunity Covid-19 Tercapai di RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
09 February 2021 16:57
Sebanyak 150 orang pedagang pasar tradisional menjalani Swab COVID-19 yang dilakukan oleh puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. 17/6/20. CNBC Indonesia/Tri Susilo

Swab COVID-19  dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (17/6/2020) mulai pukul 08.00 hingga selesai. Seluruh petugas medis yang melaksanakan Swab test juga dibekali alat pelindung diri (APD) lengkap.
Foto: Swab Test Pedagang Pasar Pluis (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi herd immunity (kekebalan komunal) di Indonesia bisa tercapai pada Maret 2022. Herd immunity tercapai jika 70% kelompok masyarakat sudah disuntik vaksin Covid-19.

"Berdasarkan hitungan Bappenas akan bisa tercapai pada Maret 2022. Dengan total 70% dari total masyarakat Indonesia bisa divaksin atau mencapai 181,5 juta penduduk Indonesia," ujar Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Subandi, dalam konferensi pers, Selasa (9/2/2021).

Sebelumnya, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memprediksi pandemi Covid-19 kemungkinan baru bisa terkendali pada September 2021. Syaratnya agar wabah menurun angka reproduksi efektif (Rt) harus bisa dikendalikan.

Dalam rangka untuk mengendalikan wabah pada September 2021, ada beberapa asumsi dan parameter yang harus diperhatikan, terutama dalam melakukan vaksinasi.

Parameternya dari vaksin misalnya, efektivitas vaksin harus mencapai 65%, dengan dua dosis suntikan dengan jeda 14 hari dan efek perlindungan optimal tercapai 14 hari setelah vaksin kedua.

Kemudian vaksinasi masyarakat umum, harus dimulai pada 1 Maret 2021 dengan 31.000 vaksinator, dan setiap satu orang vaksinator harus melakukan vaksinasi kepada 30 orang per hari.

Artinya, jumlah orang yang perlu divaksinasi sebanyak 70,98 juta orang, dengan jumlah pemberian vaksin sebanyak 141,96 juta suntikan, dan jumlah vaksinasi per hari harus mencapai 930 ribu suntikan.

"Target vaksin tercapai dalam 167 hari. Hasil estimasinya, wabah mulai terkendali pada September 2021, terjadi penurunan kasus baru secara konsisten," jelas Suharso.

Hasil yang lebih cepat bisa dicapai apabila pemerintah mendapatkan tambahan vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Novavax yang mempunyai efikasi lebih tinggi. Penambahan jumlah vaksinator dengan kapasitas yang meningkat, diiringi dengan persediaan cold chain juga menjadi faktor pendukung berikutnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pakar UI Sebut Herd Immunity Covid 2022 Tidak Realistis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular