Target Menkes Vaksin 70% Warga RI Dalam 1 Tahun, Realistis?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berharap bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok (70% penduduk sudah divaksin Covid-19) dengan target 208 juta orang. Pemerintah mengusahakan vaksinasi sudah selesai di tahun depan.

"Kita memang merencanakan selesai vaksinasi satu tahun, bapak presiden minta tadinya kita lakukan dalam waktu 15 bulan diminta 12 bulan. Kita mulainya kalau enggak salah 13 Januari jadi kita mengejar targetnya di Januari tahun depan semuanya selesai," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers Update Ketersediaan Vaksin di Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Pilihan Redaksi Bos Eijkman: Negara Tetangga RI Minat Ikut Uji Klinis III Ini Dia Platform Informasi Terlengkap Soal Vaksin Covid-19 Mau Divaksin Pfizer atau Moderna? Ini Lokasi & Syaratnya

Budi menjelaskan 50 juta suntikkan pertama tercapai pada 8 Juli atau sekitar 26 minggu. Saat ini akan dikejar 50 juta berikutnya pada 31 Agustus mendatang dengan jangka waktu tujuh minggu.

Ditargetkan 50 juta suntikan dapat tercapai dalam 4-6 minggu. Jika dalam waktu satu bulan bisa dicapai, maka akan dilakukan 1,3-1,4 juta suntikan perhari.

Oleh karena itu, dari September hingga Desember apabila bisa mencapai rata-rata 50 juta maka bisa mencapai tambahan 200 juta penyuntikkan.

"Kalau lihat kecepatannya 50 juta pertama 26 minggu, 50 juta berikutnya 7 minggu, kita lihat September ini dari 100 juta naik ke 200 juta," jelasnya.

Budi juga menjelaskan secara dunia peringkat Indonesia mengenai program vaksinasi termasuk tinggi. Misalnya pada jumlah orang yang mendapatkan dosis pertama berada di nomor 6 dunia.

Peringkat pertama dunia adalah China lalu disusul India. Sedangkan Amerika Serikat (AS) ada di ranking ketiga, keempat Brazil dan Jepang di urutan kelima.

" Kita nomor enam dari sisi jumlah orang yang disuntik pertama, aksesibilitas dari vaksin," ungkapnya.

Sementara dari jumlah yang disuntikkan, Budi mengungkapkan per data kemarin ada di nomor 9 dunia. Namun menurutnya kemungkinan peringkat tersebut bisa naik lagi di akhir bulan.

"Sampai akhir bulan ini naik bisa 7 dunia, masuk 6 dunia yang suntikannya 100 juta. Yang 100 juta baru lima negara, China, India Amerika, Brasil dan Jepang. Lima negara berhasil menembus 100 juta dosis," kata Budi.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prediksi Menkes: Herd Immunity Covid RI Tercapai November