Presiden Venezuela Puji Vaksin Sputnik Rusia Paling Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pada Senin (8/2/2021) bahwa menurutnya vaksin Covid-19 buatan Rusia bernama Sputnik V merupakan vaksin paling aman saat ini.

Ini merupakan laporan dari kantor berita Rusia TASS dengan mengutip video di akun Twitter pribadi Nocolas Maduro, dan dikutip CNBC Indonesia, Selasa (9/2/2021).

"Saya tidak ingin mengatakan hal buruk tentang vaksin lain," ujar Nicolas Maduro. "Saya hanya mengatakan pendapat bagus tentang vaksin, yang melalui tes di sini terbukti paling aman."

"Hari ini, semua orang di dunia mulai setuju bahwa Sputnik V adalah vaksin terbaik dan teraman. Kami telah membicarakan hal ini sejak Agustus [2020]."

Pilihan Redaksi 3 Fakta Vaksin Sinovac yang Diizinkan Disuntik ke Lansia RI Butuh 10 Tahun Vaksinasi Covid? Jangan Salah Tangkap Yah! Heboh Crazy Rich Jakarta Helena Lim Divaksinasi di Puskesmas

Sebelum pada Desember lalu, Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan pemerintah sudah mencapai kesepakatan dengan Rusia mengenai pasokan vaksin Sputnik V.

Rusia menjadi negara pertama yang mempatenkan vaksin Covid-19. Mereka mempatenkan vaksin ini pada 11 Agustus 2020. Hal ini mendapat respons negatif dari berbagai ahli kesehatan.

Pasalnya, vaksin yang dikembangkan oleh pusat penelitian Universitas Gamaleya ini belum menjalankan uji klinis dengan melibatkan relawan dalam jumlah besar. Rusia juga belum merilis hasil penelitian vaksin Covid-19 agar ditinjau oleh para ahli di bidang kesehatan.

Namun berdasarkan data uji klinis terbaru, vaksin Sputnik V efektif 91,6% memerangi infeksi virus Covid-19. Hal ini merupakan hasil tinjauan sejawat dari data uji klinis tahap akhir vaksin Rusia yang diterbitkan di jurnal medis Internasional The Lancet.

Para ahli mengatakan hasil uji coba Fase 3 vaksin Sputnik V menunjukkan dua memiliki senjata efektif lain untuk melawan pandemi mematikan ini dan sampai batas tertentu keputusan Rusia untuk meluncurkan vaksin sebelum data akhir dirilis dibenarkan.

Hasil uji klinis Sputnik V, yang disusun oleh Gamaleya Institute di Moskow yang mengembangkan dan menguji vaksin tersebut, sejalan dengan data kemanjuran yang dilaporkan pada tahap awal uji coba,yang telah berjalan di Moskow sejak September 2020.

(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Venezuela Vaksinasi Gratis Warga Pakai Vaksin Sputnik V