Hyundai Bantah Bikin Mobil 'Hantu' Apple Car, Tesla Senang?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 February 2021 12:40
Hyundai Motor
Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Jakarta, CNBC Indonesia - Spekulasi soal adanya kerja sama pembuatan mobil listrik otonom Apple bernama Apple Car akhirnya dibantah oleh Hyundai. Perusahaan asal Korea Selatan itu dan afiliasinya Kia Corp membantah adanya pembicaraan membuat mobil otonom dengan Apple.

"Kami tidak melakukan pembicaraan dengan Apple untuk mengembangkan kendaraan otonom," kata Hyundai dan Kia, dikutip Reuters, Senin (8/2/2021).

Setelah bantahan tersebut, saham keduanya langsung merosot. Hyundai turun 6,6% dan 14% untuk Kia pada pukul 2:04 GMT sekitar pukul 9:04 WIB.

Sebagai informasi, awal Januari lalu saham kedua perusahaan otomotif itu melonjak 20% untuk Hyundai dan Kia meroket 40%. Ini terjadi setelah Hyundai mengatakan sedang dalam tahap pembicaraan awal dengan Apple.

"Apple dan Hyundai dalam diskusi, namun masih di tahap awal, belum ada yang diputuskan," ungkap Hyundai saat itu.

Sementara itu spekulasi bermunculan jika Hyundai dan Apple berdiskusi untuk mengembangkan kendaraan listrik tanpa pengemudi di tahun 2027. Selain itu juga berencana mengembangkan baterai di pabrik AS yang akan dioperasikan Hyundai atau Kia.

Namun tak lama Hyundai mengklarifikasi pengumumannya sendiri. Perusahaan menghapus kata Apple dalam pernyataan terbarunya.

Hyundai hanya menyebutkan jika mendapatkan permintaan kerjasama untuk pengembangan kendaraan listrik otonom dari sejumlah perusahaan. Namun pernyataan baru itu tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang dimaksud.

Apple juga menutup mulut rapat-rapat soal spekulasi tersebut. Produsen iPhone itu tidak pernah mengakui adanya pembicaraan dengan pembuat mobil soal pembuatan kendaraan dan tidak mau langsung berkomentar jika di luar jam kerja di AS.

Dalam rumor tersebut, mobil yang dikembangkan disebut sebagai Apple Car. Kendaraan dikabarkan mulai diproduksi tahun 2024 di pabrik Kia di Georgia, Amerika Serikat.

Hadirnya Apple Car, menurut Analis Otomotif Gartner, Michael Ramsey dapat membuat tekanan dan pesaing baru bagi Tesla Inc. Perusahaan milik Elon Musk itu diketahui sudah terjun lebih dulu di industri mobil listrik.

Menurut Ramsey, tekanan itu berkat pengalaman konsumen yang sudah dijalani Apple sebelumnya. Selain itu nilai tambah lain adalah kemungkinan perangkat Apple lain yang bisa terintergasi ke dalam Apple Car.

Ramsey sendiri mendorong Apple untuk menjadi produsen mobil. Dia menyukai gagasan tersebut karena mobil menjadi perangkat elektronik konsumen seperti smartphone.

"Saya menyukai gagasan itu. Masuk akal bagi saya dalam arti bahwa jika mobil menjadi perangkat elektronik konsumen, dengan cara yang sama seperti ponsel cerdas dan perangkat lain yang ditenagai oleh baterai dan diperbarui oleh perangkat lunak, Apple harus berada dalam bisnis ini," jelasnya.

Sementara itu analis otomotif utama IHS Markit, Stephanie Brinley menyebutkan masuknya Apple akan ada lebih banyak persaingan di industri otomotif.

Namun masuk ke dunia otomotif memang tak semudah seperti di segmen konsumen lain. Otomotif merupakan industri padat modal dengan waktu tunggu lama, peraturan keselamatan lebih ketat dan margin yang jauh lebih sempit dari elektronik.

Brinley mengakui jika tak mudah bagi Apple untuk masuk ke industri otomotif nantinya. "Tidak akan mudah bagi Apple untuk masuk ke ruang ini. Ini adalah industri yang sangat komplek dan tidak menjadi rumit hanya karena Anda adalah Apple," ujarnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular