
Gawat! 3 Miliar Lebih Email & Password Bocor di Internet

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 3,2 miliar email dan password dikabarkan telah bocor di internet. Data ini ditawarkan di forum hacker populer, seperti dilaporkan oleh CyberNews, Jumat (5/2/2021).
Dalam laporan itu disebutkan kebocoran data ini sebagai Compilation of Many Breanches (COMB) atau komplikasi banyak pelanggaran karena berisi lebih dari dua kali lipat jumlah pasangan email dan password unik dibandingkan kompilasi pelanggaran di 2017 sebesar 1,4 miliar kredential bocor di internet.
Basis data yang bocor menyertakan skrip bernama count_total.sh, seperti halnya kompilasi pelanggaran di 2017. Pelanggaran ini juga menyertakan dua skrip lain: query.sh, untuk menanyakan email dan sorter.sh untuk menyortir data.
CyberNews melaporkan Usai menjalankan skrip count_total.sh, COMB berisi lebih dari 3,27 miliar pasang email dan password. CyberNews pun menambahkannya pada Personal Data Leak Checker agar pengguna yang terdampak bisa mengecek apakah email dan password mereka bocor di internet atau tidak.
CyberNews menduga kebocoran data besar ini bukan pelanggaran baru, melainkan kompilasi terbesar dari beberapa pelanggaran. Sama seperti Kompilasi Pelanggaran 2017, data COMB diatur menurut urutan abjad dalam struktur seperti pohon, dan berisi skrip yang sama untuk menanyakan email dan password.
Belum diketahui database mana yang bocor dan dimasukkan ke dalam COMB namun kebocoran ini diduga dari domain di seluruh dunia. Data ini bisa digunakan untuk melakukan aksi kejahatan siber seperti peretasan, pengambilalihan akun hingga penipuan.
Agar tak jadi korban peretasan di masa depan dari kebocoran di COMB, CyberNews merekomendasikan agar pengguna mengatur otentikasi multi-faktor dan menggunakan pengelola password untuk lebih melindungi akun online mereka.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data 360 Ribu Pengguna Spotify Bocor di Internet, Punya Kamu?