Operator Seluler Rilis 5G, Jaringan 2G, 3G dan 4G Dimatikan?
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 February 2021 15:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Dengan ada 5G nanti di Indonesia, nasib jaringan lain pun dipertanyakan. Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono menuturkan ada kemungkinan jaringan lain bisa saja hilang.
"Nah tentu saja kalau ketinggalan 2-3 generasi berikutnya, suatu ketika akan sedikit sekali. Contoh 2G, pertanyaannya 2G akan hilang enggak? mungkin. Karena yang terjadi di luar negeri begitu," kata Sukaca dalam acara Oppo 5G Academy, Kamis (4/2/2021).
Dia mengatakan 2G yang digunakan untuk panggilan voice sudah bisa digantikan. Teknologi voice sekarang udah bisa berjalan di atas jaringan yang menggunakan data.
Namun kasus ini akan berbeda dengan 3G dan 4G. Menurutnya keduanya akan saling melengkapi, karena 3G punya jangkauan lebih luas dan 4G menggunakan spektrum lebih tinggi namun jangkauan pendek.
"5G saya rasa spektrum yang dipakai lebih tinggi juga dan investasi BTS di situ. Menurut saya tidak akan kehilangan begitu saja dan akan tetap mendulkung, tidak ada 5G masih dihandle jaringan 3G dan 4G seperti itu," jelasnya.
Sukaca menjelaskan jika masing-masing jaringan sebenarnya memiliki karakteristik dan teknologi barupun punya kelebihannya sendiri. Dia menegaskan dengan kedatangan teknologi baru itu tidak membuat pendahulunya menjadi tak berguna.
Sukaca juga menjelaskan mengenai kegunaan 5G, padahal ada pernyataan sekarang masih tersedia jaringan lain. Menurutnya pertanyaan yang sama juga pernah dilontarkan saat 4G diluncurkan di Indonesia.
"Tahun 2015 punya 4G hal yang sama ditanyakan teman-teman media, kalau 4G buat apasih kan ada 3G? Sekarang juga begitu nanti 4G sudah ada, 4G menurut saya sudah cukup," kata dia.
Dia mengatakan saat 3G hadir memang sudah bisa internetan termasuk streaming Youtube. Lalu 4G hadir memberikan pengalaman yang berbeda misalnya dapat bermain game online lebih cepat lagi.
Hal yang sama juga akan terjadi dengan 5G nantinya. Menurutnya nanti masyarakat Indonesia akan lebih menikmati kehadiran teknologi baru dalam kegiatannya.
"Setiap teknologi baru meningkatkan kualitas kehidupan kita, mempermudah dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, personal dan business activities," ujar Sukaca.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam, Telkomsel Lagi Uji Internet 5G
Most Popular