Pengakuan Grab: Operasikan 5.000 Kendaraan Listrik di RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 February 2021 12:21
Mobil Listrik Grab Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Mobil Listrik Grab Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia mengklaim sudah mengoperasikan 5.000 armada kendaraan listrik guna menyokong cita-cita pemerintah, pengurangan emisi karbon 29% di 2030. Perusahaannya berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

"Kolaborasi dengan pelaku industri ekosistem kendaraan listrik termasuk bekerja sama dengan ESDM dan PT PLN dengan mengoperasikan 5000 armada kendaraan listrik kendaraan roda dua, skuter, maupun empat roda," ujar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Gunadi, di Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Grab siap mendukung perusahaan dalam negeri dalam membangun kendaraan listrik berbasis baterai. Sekaligus menciptakan nilai tambah untuk perekonomian Indonesia serta berkontribusi terhadap lingkungan yang hijau.

"Kami ingin terus mendukung visi pemerintah mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di tahun 2030. Kolaborasi akan terus dilakukan dengan pihak lainnya saat ini dengan Medco Energi yang didukung PT PLN dan Kementerian ESDM," kata Neneng.

Sebelumnya Grab Indonesia menargetkan 500 unit mobil listrik mengaspal di 2020. Dalam road map-nya ada sekitar 2 juta mobil listrik pada 2025 yang dioperasikan oleh perusahaan transportasi online ini.

Grab juga sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PLN untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di tanah air. Dalam upaya PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di antara pelaku usaha.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingin Cicip 5G di Indonesia? Ini Syarat dan Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular