Top! Belanda Kembang Alat Tes Covid-19 Mirip GeNose, Tiru RI?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 February 2021 11:03
GeNose C19 adalah alat pendeteksi COVID-19 besutan para ahli Universitas Gadjah Mada. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: GeNose C19 adalah alat pendeteksi COVID-19 besutan para ahli Universitas Gadjah Mada. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Indonesia sendiri sudah punya akan deteksi Covid-19 melalui hembusan nafas yang digantuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama GeNose yang dikembangkan Universitas Gajah Mada (UGM).

Alat ini akan dipakai stasiun kereta api Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk perjalanan jarak jauh mulai 5 Februari 2021.

Peneliti GeNose Dian K. Nurputra menjelaskan prosesnya penggunaan GeNose ini mudah. Seseorang hanya menghembuskan napas ke kantung sekali pakai untuk kemudian dianalisis oleh alat. Tapi yang menjadi imbauan penumpang harus puasa atau tidak merokok, makan & minum setengah - satu jam sebelum keberangkatan.

"Rata-rata prosesnya hanya 3 menit, kita juga sterilisasinya sepertimouth piecekita masukan ke HEPA filter untuk menyaring agar bisa tersaring bakteri dan dan tidak saling mengkontaminasi. HEPA itu bisa dipakai 100-150 kali pemakaian, kalau ada yang positif langsung diganti," katanya beberapa waktu lalu.

Dian menjelaskan GeNose merupakan alatscreeningyang bisa dengan cepat menemukan penumpang yang terduga positif, bukan sebagai alat diagnostic seperti PCR. Dalam proses penerapannya nanti untuk penumpang yang terduga Covid-19 akan melakukan tindakan lanjutan untuk mengkonfirmasi melalui tes PCR.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular