Pfizer 'Ramal' Dapat Cuan Rp 210 T dari 'Jualan' Vaksin Covid

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 February 2021 20:56
FILE PHOTO: The Pfizer logo is seen at their world headquarters in New York April 28, 2014.  REUTERS/Andrew Kelly/File Photo                            GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi multinasional asal Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc, memperkirakan penjualan vaksin Covid-19 tahun ini sekitar US$ 15 miliar atau sekitar Rp 210 triliun (Rp 14.028/US$).

Melalui vaksin yang dikembangkannya dengan mitra asal Jerman BioNTech, Pfizer mencoba memproduksi dua miliar dosis vaksin pada tahun 2021 dengan kecepatan tinggi. Produksi dikebut saat berbagai negara bergegas menandatangani kesepakatan pasokan sebagai upaya pengendalian Covid-19.

Pfizer telah memasok 65 juta dosis vaksin secara global dan 29 juta dosis ke AS per 31 Januari. Pfizer diperkirakan akan memasok 200 juta dosis kepada pemerintah AS pada akhir Mei.



Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan telah mendistribusikan hampir 50 juta dosis total vaksin buatan Pfizer dan Moderna Inc per 1 Februari. Data CDC melaporkan sekitar 32 juta diantaranya telah diberikan dan 17 juta dari vaksin Pfizer.

Vaksin Pfizer termasuk yang pertama diotorisasi untuk penggunaan darurat di AS dan beberapa negara lain, dan analis memperkirakan penjualan mencapai miliaran. Pada kuartal keempat, vaksin tersebut menghasilkan penjualan US$ 154 juta (Rp 2,1 triliun).

Pfizer kini juga mengharapkan pendapatan yang disesuaikan setahun penuh dari US$ 3,10 menjadi US$ 3,20 per saham, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar US$ 3 menjadi US$ 3,10 per saham.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Bos Pfizer Warning Mereka yang Sudah Divaksin Penuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular