
Bos SoftBank: Produksi Massal Mobil 'Hantu' Mulai 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua tahun lagi akan lebih banyak lagi mobil otonom atau self-driving car yang diproduksi. Selain itu di masa depan, harga kendaraan ini akan lebih murah daripada sekarang.
Prediksi ini diungkapkan Chief Executive Softbank Group, Masayoshi Son pekan lalu dalam virtual meeting di World Economic Forum.
"Robot AI (artificial intelligence) akan berkendara untuk Anda. Mobil akan jadi supercomputer nyata dengan empat ban," ungkap Masayoshi Son, dikutip Reuters, Senin (1/2/2021).
Dia juga menambahkan akan terus berinvestasi pada perusahaan yang dirasa terdepan untuk perlombaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Dia menyebut penggunaan AI untuk mendisrupsi industri lainnya.
"Saya berinvestasi di sejumlah perusahaan yang menggunakan AI untuk mengganggu semua industri," ungkapnya.
SoftBank sendiri diketahui memiliki saham pada pembuat self-driving car, Cruise yang mayoritasnya dimiliki General Motors Co. Mobil otonom itu juga telah mengaspal di jalanan California dalam rangka uji coba.
Selain itu Softbank juga memberikan investasi untuk bisnis kendaraan otonom pada Didi Chuxing di China.
Sejumlah produsen mobil dan perusahaan teknologi juga telah banyak yang terjun ke industri kendaraan otonom. Sebut saja Waymo Alphabet Inc dan Tesla Inc.
Beberapa raksasa teknologi China juga kepincut dengan industri tersebut. Salah satunya Tencent yang bekerja sama dengan pembuat mobil Geely untuk bidang digitalisasi, intelligent cockpits, autonomous drive dan pembangunan rendah karbon.
Selain Tencent, Geely juga bekerja sama dengan pemasok Apple di China, Foxconn. Keduanya melakukan urunan usaha untuk menjual manufaktur dan layanan ke industri otomotif global.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Ford Berinvestasi Rp 407 T Buat Mobil Listrik 'Hantu'
