
Tanda Terbaru Profesi Driver Online Sedikit Lagi Punah, Buktinya Jelas

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pencipta mobil robot milik Google, Waymo, baru diguyur investasi US$ 5,6 miliar (Rp 88 triliun). Berbekal modal segar ini, Waymo berambisi memperbanyak taksi online tanpa sopir di jalan.
Waymo mengumumkan penutupan ronde investasi seri C dari Alphabet (induk usaha Google), Andreessen Horowitz (a16z), Fidelity, Perry Creek, Silver Lake, Tiger Global dan T. Rowe Price.
Modal itu akan digunakan Waymo untuk memperbanyak taksi robot mereka di tiga kota tempat mereka beroperasi yaitu Los Angeles, San Francisco, dan Phoenix serta memperluas operasi di kota-kota baru.
Kepada CNBC International, Co-CEO Waymo Takedra Mawakana dan Dmitri Dolgov menyatakan dana itu juga akan digunakan untuk pengembangan aplikasi bisnis Waymo Driver.
"Lewat investasi terbaru ini, kami akan terus menarik lebih banyak penumpang ke layanan taksi online Waymo One di San Francisco, Pheonix, dan Los Angeles, serta di Austin dan Atlanta lewat kerja sama dengan Uber," katanya.
Total pendanaan yang telah dikumpulkan Waymo kini menacpai US$ 11 miliar (Rp 173 triliun) dari tiga ronde investasi, termasuk komitmen investasi US$ 5 miliar dari Alphabet.
Waymo kini menjadi satu-satunya perusahaan pengembang mobil tanpa sopir yang telah mengoperasikan layanan taksi robot secara komersial.
Pengguna Waymo antara lain adalah para perempuan yang lebih merasa aman berkendara tanpa harus mencemaskan perilaku pengemudi manusia dan orang tua yang mencari alternatif untuk mengantar dan menjemput anaknya dari dan ke sekolah.
Waymo telah melayani lebih dari 100.000 perjalanan taksi robot tiap pekan. Pengguna bisa memesan taksi robot Waymo mengunakan aplikasi Waymo One.
Saingan terdekat Waymo adalah Cruise, yang telah menguji coba mobil otonom mereka di San Francisco. Namun, perusahaan milik raksasa otomotif GM itu harus menyetop uji coba setelah salah satu mobil mereka menabrak dan menyeret pejalan kaki.
Di sisi lain, Elon Musk lewat perusahaan mobil listrik Tesla miliknya sudah lebih dari 10 tahun sesumbar akan merilis mobil otonom tanpa realisasi. Pekan lalu, dia mengklaim siap menyediakan layanan taksi robot tahun depan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sopir Taksi Online Harus Waspada, Sudah Ada Penggantinya
