Virus Nipah Disebut Calon Pandemi Asia, Ini Gejalanya!

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 January 2021 16:46
A bat hangs from a branch outside Brazil's state-run Fiocruz Institute at Pedra Branca state park, near Rio de Janeiro, Tuesday, Nov. 17, 2020. Bats are thought to be the original or intermediary hosts for multiple viruses that have spawned recent epidemics, including COVID-19, SARS, MERS, Ebola, Nipah virus, Hendra virus and Marburg virus. (AP Photo/Silvia Izquierdo)
Foto: AP/Silvia Izquierdo

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan khawatir bumi akan kehadiran pandemi baru seusai Covid-19. Namanya virus Nipah yang juga berasal dari Kelelawar seperti virus SARS-CoV-2.

Virus Nipah berpotensi menjadi pandemi baru di Asia karena sifatnya yang sangat cepat menular dan mematikan. Angka kematiannya berkisar antara 40% hingga 75%.

Menurut Center of Disease Control Amerika Serikat (CDC), virus ini pertama kali diidentifikasi dan diisolasi pada 1999 di Malaysia. Virus ini menyerang sebuah desa di dekat Sungai Nipah di Semenajung Malaysia, seperti dikutip Rabu (27/1/2021).

Beberapa penduduk desa divonis terinfeksi virus Nipah setelah beberapa peternak babi dan orang-orang yang berhubungan dekat dengan babi mengalami penyakit pernafasan dan ensefalitis (pembengkakan otak). Babi ini diperkirakan terinfeksi dari kelelawar.

Ketika itu ada 300 kasus terinfeksi virus nipah di Malaysia dan Singapura di mana 100 orang di antaranya meninggal. Untuk menghentikan wabah ini lebih dari satu juta babi disuntik mati di Malaysia.

Pada 2001 wabah virus Nipah ditemukan di Bangladesh kemudian menyebar ke India. Diperkirakan virus ini menyebar dari konsumsi getah kurma mentah yang terkontaminasi kotoran kelelawar yang tertular virus.

Dikutip dari situs CDC), berikut tanda-tanda atau gejala saat terinfeksi virus Nipah:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sulit bernapas
  • Muntah

Berikut gejala infeksi virus Nipah parah:

  • Disorientasi, mengantuk, atau kebingungan
  • Kejang
  • Koma
  • Pembengkakan otak (ensefalitis)
  • Kematian.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Virus Nipah Malaysia Disebut Calon Pandemi Baru, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular