Cara Mencegah Terinfeksi Virus Nipah Versi WHO

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 January 2021 17:19
A bat hangs from a branch outside Brazil's state-run Fiocruz Institute at Pedra Branca state park, near Rio de Janeiro, Tuesday, Nov. 17, 2020. Bats are thought to be the original or intermediary hosts for multiple viruses that have spawned recent epidemics, including COVID-19, SARS, MERS, Ebola, Nipah virus, Hendra virus and Marburg virus. (AP Photo/Silvia Izquierdo)
Foto: AP/Silvia Izquierdo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah ahli kini mengkhawatirkan virus Nipah sebagai pandemi berikutnya di Asia setelah Covid-19. Virus ini sangat cepat menyebar dan mematikan serta belum ditemukan vaksin untuk mengatasinya.

Mengutip situs World Health Organization (WHO), Rabu (27/1/2021), virus Nipah sangat cepat menular dan mematikan. Angka kematiannya berkisar antara 40-75%. Virus ini pertama kali dideteksi dan diisolasi di Malaysia pada 1999.

Menurut WHO, wabah virus Nipah telah melibatkan babi dan atau kelelawar buah. Karena belum adanya vaksin untuk mengobatinya, satu-satunya cara untuk mengurangi atau mencegah infeksi virus ini ke manusia adalah dengan meningkatkan kesadaran tentang faktor risiko dan mendidik masyarakat tentang tindakan yang dapat mereka ambil untuk mengurangi paparan virus Nipah.

Guna mengurangi risiko penularan dari kelelawar ke manusia, Upaya pencegahan penularan difokuskan pada pengurangan akses kelelawar terhadap nira kurma dan produk pangan segar lainnya.

"Jus kurma yang baru dikumpulkan harus direbus, dan buah-buahan harus dicuci bersih dan dikupas sebelum dikonsumsi. Buah dengan tanda gigitan kelelawar harus dibuang," tulis WHO.

Untuk mengurangi risiko penularan dari hewan ke manusia, sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya harus dipakai saat menangani yang sakit dan menerapkan prosedur penyembelihan dan pemusnahan hewan yang dianjurkan.

Adapun untuk mengurangi risiko penularan dari manusia ke manusia, WHO menyarankan menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi virus Nipah. mencuci tangan secara teratur dan menggunakan pelindung diri.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Virus Nipah Malaysia Disebut Calon Pandemi Baru, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular