'Saat Divaksinasi Bupati Sleman dalam Masa Inkubasi Covid-19'

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 January 2021 17:15
Siti Nadia saat memberikan keterangan pers. (Dok: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Foto: Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia (Tangkapan layar YouTube Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk VaksinasiĀ Covid-19 Siti Nadia memberikan penjelasan perihal kabar Bupati Sleman Sri Purnomo yang positif terjangkit Covid-19 usai divaksinasi dengan menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/1/2021), Siti menyampaikan keprihatinan atas situasi yang menimpa Sri Purnomo.

"Kami sampaikan kondisi beliau saat ini baik dan tidak menunjukkan gejala apapun. Beliau saat ini hampir berusia 60 tahun dan beliau sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," ujarnya.



Siti menjelaskan, Sri Purnomo divaksinasi Covid-19 untuk suntikan pertama per 14 Januari 2021. Sementara itu suntikan kedua belum dilakukan.

"Kita ketahui bahwa vaksin Sinovac atau CoronaVac adalah vaksin berisi virus mati atau inactivated. Jadi hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi. Jika melihat rentang dari bapak bupati maka waktu sangat mungkin pada saat bapak bupati divaksinasi beliau ini berada dalam masa-masa inkubasi Covid-19 di mana tentunya sudah terpapar virus tapi tidak menunjukkan gejala," kata Siti.

"Secara alamiah, waktu antara paparan dan munculnya gejala atau load virus itu adalah sedang tinggi-tingginya sekitar 5-6 hari. Hal ini adalah waktu yang pas karena beliau divaksinasi 14 Januari, sementara hasil pemeriksaan swab pcr beliau positif ditanggal 20 Januari," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Disuntik Vaksin Duluan: Saya Ingin Tunjukkan Aman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular