
Soal Vaksinasi Covid-19, Jokowi Masih Menunggu Keputusan BPOM

Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Ke-48 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (10/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan rencana vaksinasi Covid-19. Menurut kepala negara, rencana itu baru dapat dieksekusi apabila emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah terbit.
"Dan kami masih menunggu keputusan dari BPOM. Mungkin minggu depan ini segera terbit dan vaksinasi segera juga kita mulai," ujar Jokowi.
"Namun demikian, imunisasi, vaksinasi sudah dimulai, saya ingin titip kepada kita semua agar yang namanya protokol kesehatan secara disiplin kita jalankan," lanjutnya.
Jokowi mengungkapkan saat ini Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Covid-19. Pekan depan akan datang lagi 15 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku.
"Vaksin tersebut kurang lebih sudah terdistribusi ke daerah-daerah dan rencananya vaksin ini akan kita gunakan untuk 1,6 juta tenaga kesehatan, tenaga medis yang tersebar di 34 provinsi sebagai prioritas vaksinasi awal. Setelah itu tentu saja yang akan berikutnya TNI, Polri, guru, masyarakat, dan kita semua," kata Jokowi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Disuntik Vaksin Duluan: Saya Ingin Tunjukkan Aman