Mencari Cara Ampuh Memberantas Penipuan Online

Yuni Astutik & Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
14 January 2021 18:55
Danamon
Foto: Cover Topik/Penipuan Online/Edward Ricardo

Terlepas dari berbagai modus operandi yang makin berkembang, namun penipuan online pada dasarnya membutuh satu hal agar aksi kejahatan ini bisa berhasil, yakni rekening bank. Rayuan untuk membeli barang bodong di online shop bodong, hingga iming-iming dapat hadiah, pada dasarnya berujung pada mentransfer sejumlah dana pada rekening bank sang penipu.

Rekening bank menjadi satu dasar lain agar korban percaya. Pasalnya, banyak orang percaya dengan rekening bank karena pembuatannya mewajibkan KTP serta adanya proses know your customer. Sederhananya, rekening bank menjadi sesuatu valid dan ketika terjadi sesuatu gampang untuk mengadukannya ke bank.

Chief Digital Officer Bank Danamon, Iskak Hendrawan, mengatakan keamanan transaksi perbankan digital merupakan komitmen dari Danamon dengan senantiasa berinovasi dalam menambahkan fitur-fitur baru yang dapat memperkuat sistem keamanan dari layanan digital banking tersebut.

"Sebagai contoh, Aplikasi mobile banking D-Bank mengunakan teknologi yang mengikuti perkembangan jaman seperti biometric (Finger-Prints/Face recognition) yang dapat dimanfaatkan pengguna jika memiliki perangkat/device yang mendukung teknologi tersebut sebagai opsi tambahan untuk menjaga keamanan penggunanya (selain One Time Password (OTP) dan mPIN sebagai alat verifikasi bertransaksi)" ujar Iskak.

Terdapat pula notifikasi transaksi berupa email atau push notification atas setiap transaksi yang dilakukan oleh penguna tersebut. Hal serupa juga kami terapkan pada aplikasi D-Card Mobile dalam rangka keamanan penggunanya seperti adanya mPIN, One Time Password (OTP) dan juga fitur blokir kartu kredit dimana pengguna kartu kredit dapat melakukan pemblokiran kartu kreditnya kapan saja dan dimana saja.

Namun demikian, tutur Iskak, diperlukan kewaspadaan dari sisi pengguna layanan digital banking seiring dengan modus penipuan yang semakin beragam. "Kami mengimbau dan memberikan sosialisasi secara berkala kepada para pengguna layanan digital banking untuk tidak pernah memberikan data atau informasi terkait rekening pribadi kepada siapa pun termasuk petugas bank dan dan melakukan pengkinian data melalui cabang/bank," tambah Iskak.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular