
10 Negara Sarang Penipuan Online di Dunia, Ada Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penipuan secara online bukanlah hal baru. Kasus tersebut juga tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi banyak negara dunia lainnya.
Laporan Analytics Insight menyebutkan 10 negara dengan penipuan terbanyak. Indonesia masuk dalam daftar tersebut bersama negara lain seperti India, China, dan Filipina.
Meski zaman sekarang sudah banyak kasus penipuan di dunia maya, beberapa di antaranya juga masih ada yang melakukan dengan cara kuno. Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari laman resmi Analytics Insight, Selasa (2/8/2022):
1. Nigeria
Di negara ini menggunakan strategi tunggal untuk menipu para korbannya. Hampir di email hingga pesan media sosial, ada saja yang melaporkan kisah palsu dengan kerugian uang dalam jumlah besar.
2. India
Laporan ini menyebutkan sulit mengunjungi India tanpa menemukan penipuan atau seseorang yang mencoba penipu. Penipuannya bisa juga dari pengemudi taksi yang menawarkan mengantar ke hotel lebih mahal, atau mengimpor batu rubi bebas bea.
3. China
Penipuan yang terjadi di China menggunakan teknologi, salah satu modusnya menipu orang tua meyakinkan anak mereka bisa masuk perguruan tinggi meski nilainya jelek. Selain itu juga menyebarkan virus trojan untuk mendapatkan password atau gambar yang bisa memeras korbannya.
4. Brasil
![]() Sejumlah sekolah samba dan warga lokal mengikuti perayaan Karnaval di Anhembi Sambadrome di Sao Paulo, Brazil. (REUTERS/Paulo Whitaker) |
Di Brasil, salah satu kasusnya adalah penipu yang mengambil identitas sebagai wanita yang menarik. Selain itu, juga ada kasus pencopetan hingga penculikan.
5. Pakistan
Para penipu akan menyamar sebagai personel militer terlibat dalam sebuah hubungan dengan tujuan utama mencuri gambar orang tersebut untuk melakukan penipuan lainnya. Selain itu, juga ada yang menyamar sebagai tentara untuk membujuk membayar uang kepada mereka. Kasus lainnya adalah menanamkan virus pada komputer.
6. Indonesia
Dalam laporan ini disebutkan sejak tahun 2000, jumlah kasus penipuan telah berkembang. Mulai dari penipuan pada nasabah bank hingga menempatkan peralatan untuk mendapatkan data di mesin bank.
7. Venezuela
Sejak ekonomi runtuh, Venezuela mengalami banyak penipuan dari aplikasi kenan hingga obligasi pemerintah palsu. Tren ekonomi yang buruk membuat salah satunya banyak pengangguran, dan menghasilkan operasi penipuan besar-besaran.
8. Afrika Selatan
![]() Visitors sit on an empty deck as numbers of international tourists decline following recent coronavirus disease (COVID-19) travel restrictions, at Milnerton Beach in Cape Town, South Africa, December 3, 2021. Picture taken December 3, 2021. REUTERS/Mike Hutchings |
Penelitian dari Pusat Keamanan Cyber Universitas Johannesburg menyebutkan pada 2015 orang Afrika Selatan paling terdampak penipuan terkait perbankan. Sebagian besar kasus dilaporkan di provinsi Gauteng, yang melibatkan phishing, web keuangan palsu, hingga peringatan SMS palsu soal penarikan atau pembayaran bank.
9. Filipina
Penipuan juga berkembang di Fillipina, beberapa di antara kasusnya mulai dari penipuan romantis hingga mengaku mengenal dengan korban.
10. Rumania
Rumania, negara dengan kemiskinan dan korupsi, juga punya banyak kasus penipuan online. Para pelaku menggunakan metode dari kencan online, phishing hingga menjual barang yang tidak ada.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! RI Pusat Penipuan Online Nomor 1, Buka Email Duit Raib