Serba-serbi Vaksin Sinovac yang Disuntik ke Jokowi Hari ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 January 2021 07:59
Vaksin China SinoVac
Foto: AP/Ng Han Guan

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Presiden Joko Widodo bersiap untuk disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Vaksin itu telah menjalani serangkaian pengujian di Indonesia.

Vaksin Sinovac juga jadi yang pertama mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization oleh Badan POM dengan efikasi 65,3%.

Berikut beberapa fakta soal vaksin Sinovac yang akan disuntik kan ke tubuh Joko Widodo dan bersama dengan perwakilan pengusaha, tokoh kesehatan dan tenaga kesehatanyang dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (13/1/2021).

Mengantongi Izin Bpom

Vaksin Sinovac secara resmi telah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dengan efikasi sebesar 65,3 persen. Menurut Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito menyatakan angka itu diharapkan bisa menurunkan pencegahan sebesar 65,3 persen dari kejadian infeksi.

""65,3% artinya adalah apabila sekarang data kejadian infeksi vaksin sebesar 880%, apabila ada vaksinasi dengan coronavac akan ada penurunan pencegahan 65,3% dari 880 ribu kejadian infeksi. Jadi akan turun 574 ribu orang terlindungi. Saya kira ini satu data angka yang berarti apabila bisa mencegah," kata Penny.

Uji Klinis tahap akhir di Bandung

Sebelum mengantongi UEA, Sinovac harus menjalani serangkaian pengujian. Terakhir adalah uji klinis tahap tiga dilakukan pada Juli 2020.

Saat itu Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyatakan uji klinis itu bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran, Badan Penelitian dan Pengembang, serta koordinasi dengan BPOM

Dapat Fatwa Halal dari MUI

Selain mengantongi UEA dari Badan POM, Vaksin Sinovac juga telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Keputusan itu tertuang dalam Fatwa Nomor 02 Tahun 2021.

Lembaga itu mengeluarkan keputusan untuk tiga vaksin produksi Sinovac dan Bio Farma yakni CoronaVac, Vaksin Covid-19 dan Vac2Bio. Penetapan kehalalan dan kesucian vaksin tersebut sudah dilakukan dalam sidang pleno Komisi Fatwa MUI pada Jumat (8/1/2021).

Jokowi Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin

Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang disuntik an vaksin Covid-19. Pengumuman itu dilakukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan memastikan dilakukan pada Rabu 13 Januari 2021 mendatang.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan pihak Istana Kepresidenan dan Kemenkes mengatur tata cara vaksinasi pada Presiden.

"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami sedang mempersiapkan, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Bey.

Tersedia 120 juta dosis

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat masih menjabat Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyebutkan lebih 120 juta dosis Sinovac Sudah berstatus firm order.

Perinciannya 3 juta dalam bentuk jadi sementara 122.504.000dalam bentuk bulk. Terbaru adalah kedatangan 15 juta bahan baku vaksin pada Selasa siang tadi.

Saat kedatangannya, Kepala Satgas Covid-19, Doni Monardo hadir untuk melihat kondisi kedatangan bahan baku vaksin itu.

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular