Jaminan Sri Mulyani: Anggaran Vaksin Gratis Rp 73 T Tersedia

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 January 2021 20:21
Aturan Bebas Pajak Sri Mulyani
Foto: Ilustrasi Sri Mulyani (Edward Ricardo/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan anggaran untuk pelaksanaan vaksinasi gratis tersedia dan akan menjadi anggaran belanja prioritas di tahun ini.

Sri Mulyani memperkirakan anggaran awal untuk program vaksinasi gratis sebesar Rp 73 triliun. Pemerintah juga masih memiliki sisa lebih anggaran (SILPA) tahun 2020 yang sebesar Rp 47,07 triliun yang digunakan untuk vaksinasi.

"Vaksinasi itu anggarannya harus disediakan. Kalau gak punya? Pasti ada, akan kita cari, dan akan menggunakan (belanja vaksin) ini sebagai prioritas," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021).

Ia juga memastikan, berapapun anggaran yang diminta dan dialokasikan oleh Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi, Sri Mulyani akan menuruti permintaannya.



"Target vaksinasi kapan dan berapa jumlahnya itu ada di Kemenkes dan kami mengikuti saja. Kalau kemarin ada 182 juta masyarakat yang akan divaksin dan berapa lakukan vaksinasi, kita mengikuti saja," katanya.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menurut Sri Mulyani, juga telah menyetujui jika adanya relokasi anggaran dari APBN 2021. Diketahui, porsi belanja APBN 2021 ditargetkan mencapai Rp 2.750 triliun.

Syaratnya pemerintah harus tetap menjaga agar defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 tetap dipatok pada kisaran 5,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp 1.006,4 triliun.

Kendati demikian, Sri Mulyani menjamin realokasi anggaran dari K/L maupun pemerintah daerah (pemda) akan dilakukan secara hati-hati. Hal tersebut dilakukan agar realokasi anggaran yang dilakukan tidak mengganggu kegiatan K/L dan pemerintah daerah.

"Artinya kami upayakan agar refocusing dan realokasi dilakukan benar-benar spesifik, yakni untuk kegiatan yang benar-benar diyakini bisa untuk kita alihkan, tidak mengganggu program kerja kementerian/lembaga dan prioritasnya bisa dipindahkan," tuturnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Vaksin China & Gates Foundation

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular