
Ada Varian Baru Corona, Vaksin Covid-19 Masih Ampuh?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bio Farma (Persero) menyebutkan mutasi yang terjadi pada virus Covid-19 seperti yang terjadi di Inggris diperkirakan tidak mengganggu efektivitas vaksin CoronaVa buatan Sinovac. Sebab, mutasi yang terjadi pada virus tersebut dinilai tidak terjadi pada area yang bisa menyebabkan infeksi.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan mutasi yang terjadi pada virus tersebut dinilai tidak terlalu banyak perubahan sehingga masih bisa mengandalkan vaksin yang saat ini tengah ditunggu hasil uji klinisnya.
"Jadi memang terjadi mutasi tapi tidak pada area yang memang menyebabkan infeksi. Jadi kalau tidak berubah lebih banyak jadi kita masih bisa atasi dengan pengembangan vaksin yang lagi kita lakukan," kata Honesti dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (30/12/2020).
Adapun saat ini Bio Farma masih menunggu hasil uji klinis taha ketiga dari vaksin Coronavac milik Sinovac. Vaksin ini diharapkan bisa mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency useauthorization/UEA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada pekan ketiga tahun depan.
Seperti diketahui, penyebaran variasi virus Covid-19 terbaru yang lebih dahulu berkembang dari Inggris terus terjadi. Bahkan negara-negara terdekat Indonesia, baru saja mengkonfirmasi adanya kasus ini di negaranya.
Mutasi ini disebutkan menjadikan anak-anak masuk dalam kelompok rentan terhadap virus ini, sama dengan kerentanan kepada orang dewasa.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Vaksin Covid-19 US$30, Warga RI Bayar Berapa?
