Kisah 2 Startup Besar China Lomba Bakar Uang Lalu Bangkrut

Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 December 2020 18:45
Sepeda Ofo rusak yang berbagi sepeda terletak di puing-puing di sebuah desa di pinggiran Beijing, Cina 22 Desember 2018. REUTERS / Jason Lee
Foto: Sepeda Ofo rusak yang berbagi sepeda terletak di puing-puing di sebuah desa di pinggiran Beijing, Cina 22 Desember 2018. REUTERS / Jason Lee

Menurut data Kementerian Transportasi China, pada awal 2018, ada 23 juta sepeda dari 77 perusahaan di China di mana 95% dikendalikan Ofo dan Mobike. Bangkrutnya kedua startup ini menimbulkan masalah.

Menurut otoritas transporatasi kota, akibat kolapsnya dua startup bike sharing ini, setiap kota besar di China memiliki "kuburan sepeda". Ada ratusan ribu sepeda yang ditumpuk setelah operator bangkrut.

Hal ini menimbulkan masalah bagi masyarakat karena harus membayar pajak untuk membersihkan "kuburan sepeda" yang ditinggalkan itu.

"Sepeda yang disewakan tidak bisa digunakan kembali atau dijual seken. Daur ulang pada dasarnya jalan keluarnya," kata Zhu Qi, manajer di China Recycling Resources, seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (6/10/2020).

(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular