Tingkatkan Risiko Kematian, 5 Fakta Mutasi Corona Inggris

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
25 December 2020 12:00
Screenshot Video Tiffany Dover
Foto: Suasana Regent Street di London, Minggu, 20 Desember 2020. (Stefan Rousseau/PA via AP)

WHO mengatakan studi laboratorium sedang berlangsung untuk menentukan apakah virus baru memiliki sifat biologis yang berbeda atau dapat mengubah kemanjuran vaksin. Mutasi termasuk perubahan pada protein lonjakan yang digunakan virus untuk menginfeksi sel manusia.

Baik vaksin Pfizer dan Moderna, yang telah diizinkan untuk digunakan di AS, menggunakan teknologi messenger RNA, atau mRNA. Ini adalah pendekatan baru untuk vaksin yang menggunakan materi genetik, dalam hal ini, sepotong protein lonjakan yang tidak berbahaya untuk memicu respons kekebalan terhadap virus.

CEO BioNTech, Ugur Sahin mengatakan bahwa dia yakin vaksin buatan Pfizer akan bekerja melawan jenis baru. Tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan sepenuhnya.

Tim vaksin virus Covid-19 AS, Dr. Moncef Slaoui juga mengatakan bahwa dia mengharapkan suntikan vaksin Pfizer dan Moderna akan efektif melawan mutasi baru.

Kedua vaksin tersebut memicu respons kekebalan terhadap beberapa struktur yang ditemukan di sekitar protein lonjakan, mekanisme multifungsi yang memungkinkan virus memasuki inang. Dia juga menjelaskan kemungkinan satu set mutasi akan sepenuhnya mengubah struktur itu menjadi sangat rendah.



(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular