Bikin Frustrasi! Rilis Hasil Keampuhan Vaksin Sinovac Ditunda

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
24 December 2020 09:25
Infografis/ Rekam Jejak Sinovac yang Vaksinnya Datang ke RI/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Rekam Jejak Sinovac yang Vaksinnya Datang ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan vaksin asal China Sinovac akan menunda laporan rilis mereka mengenai keampuhan vaksin Covid-19. Hal ini menyusul keinginan perusahaan itu untuk mengkonsolidasikan laporan uji klinis dari tiga negara yaitu Brasil, Turki, dan Indonesia. Laporan itu diprediksi akan dirilis pada Januari mendatang.

Dilansir dari Wall Street Journal, Brasil, negara pertama yang menyelesaikan uji coba Fase 3 CoronaVac, diharapkan mengumumkan tingkat kemanjuran vaksin yang lengkap pada hari Rabu (23/12/2020). Namun, Institut Butantan Brasil, pusat penelitian yang didukung oleh pemerintah negara bagian São Paulo, mengatakan Sinovac meminta 15 hari lagi untuk menganalisis data bersama dengan hasil dari uji coba vaksin lainnya, yang juga sedang diuji di Indonesia dan Turki. Padahal mereka merasa hal ini tidak mungkin terjadi,

"Tidak mungkin ada tiga hasil kemanjuran untuk vaksin yang sama," kata direktur Butantan, Dimas Covas. Dia mengatakan penundaan itu tidak ada hubungannya dengan kemanjuran vaksin, yang diharapkan menjadi salah satu yang pertama disetujui untuk digunakan di Brasil.

Para ilmuwan yang melacak vaksin itu berharap CoronaVac sebanding dengan vaksin Covid-19 lainnya yang telah terbukti 95% efektif.

Luiz Carlos Dias, bagian dari satuan tugas peneliti Covid-19 di Universitas Campinas di negara bagian São Paulo, mengatakan bahwa hal ini menimbulkan kekhawatiran baru mengenai keampuhan vaksin ini. Padahal negeri samba sangat berharap penuh pada vaksin ini mengingat CoronaVac merupakan satu-satunya vaksin yang dimiliki Brasil sejauh ini.

"Sangat membuat frustrasi... ini adalah satu-satunya vaksin yang kami miliki saat ini di tanah Brasil. Saya khawatir mungkin tingkat kemanjurannya tidak terlalu tinggi." Sebut Luiz

Sebelumnya dilaporkan bahwa vaksin Sinovac berada diatas ambang uji klinis 50% sehingga dirasa mampu melindungi manusia. Namun belum ada rilis lebih lanjut mengenai hal ini seiring penundaan yang diminta oleh Sinovac.

Selain di Brasil, uji klinis vaksin CoronaVac juga dilakukan di Turki dan Indonesia. Di Indonesia sejauh ini vaksin tersebut masih dalam pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan izin edar darurat. Namun meski begitu, Indonesia telah memesan hampir 40 juta dosis vaksin asal China itu.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Brasil Pesan 46 Juta Dosis Vaksin dari Sinovac China Rp 1,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular