
Brasil Pesan 46 Juta Dosis Vaksin dari Sinovac China Rp 1,3 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Brasil telah menandatangani kontrak senilai US $ 90 juta (Rp 1,3 triliun) untuk menerima 46 juta dosis vaksin potensial dari Sinovac Biotech China, Rabu (30/9).
Sao Paulo, merupakan negara bagian terpadat di Brasil, yang juga menjadi salah satu lokasi uji klinis Fase III untuk vaksin Sinovac yang dilakukan oleh Institut Butantan negara bagian, sebuah pusat penelitian biomedis terkemuka.
Perjanjian pada Rabu membuat bagian formal dari pengaturan yang ada di mana Sinovac setuju untuk memberikan 60 juta dosis pada akhir Februari.
Gubernur Sao Paulo João Doria mengatakan bahwa negara bagian dan Sinovac memiliki kesepakatan lisan mengenai pengiriman 14 juta dosis yang tersisa.
Sementara itu, Kepala Sinovac Amerika Latin, Xing Han, mengatakan pekan lalu bahwa hasil uji coba Fase III akan keluar dalam dua bulan ke depan.
Pemerintah negara bagian Brasil telah agresif dalam mendekati pembuat vaksin, dengan negara bagian Bahia dan Parana mencapai kesepakatan total dan membeli atau memproduksi vaksin Sputnik 5 Rusia.
Doria mengatakan dia berharap untuk mulai meluncurkan vaksin pada bulan Desember.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf, Bio Farma Klarifikasi Kemanjuran 97% Vaksin Sinovac